Flash back to 3 bulan yang lalu .....
" Al, lo lagi dimana? "
" Gue di..(dor) oi sat, lo.siapa anjing "
" Al? Halo Al? "
" Bangsat, kak Vera bener bener udah ilang kendali " lio segera menancap gas motornya menuju gedung tua
Tadi siang, lio berkunjung ke rumah Vera.. nah Vera lovlita abinara ini adalah anak dari musuh bokap nyokap nya si Ares, jadi dulu pas si Vera umur 8 tahun dia dan kedua orang tuanya di culik, dan yang nyulik ini si Demiano, pas di rumah Vera..lio ijin ke kamar mandi dan di kesempatan itu si Vera ngirim pesan ke Ares buat ketemuan di gudang tua dekat taman nanti malam
Kejadian penculikan keluarga Vera ...
" Halo temanku, lama tidak bertemu... Bagaiman kabarmu? "
" Cih aku tak Sudi memiliki teman sepertimu Demian," Demian tersenyum tipis
" Ahhahahha sekarang mungkin kau masih bisa berlagak sombong, tapi nanti mungkin tidak.. " Demian pergi membuka penutup kepala istri dan anak Cheon
" Apa yang kau lakukan? Jauhi mereka!! " Cheon memberontak diatas kursi
" Ck..ck.ck.. kau menyuruh ku menjauhi mereka? Bagaimana dengan keluarga ku? "
" Eunghhh ayah, ayah ini di mana? Vera takut ayah.."
" Shutt.. diam atau mulutmu ku robek " ancam Demian....
" Berani kau menyentuh mereka, maka kau akan ku bunuh Demian !! Arghhh " Demian memukul kedua kaki Cheon dengan tongkat baseball
" Ayah!! Mmnnn mmm " inji, ibunya Vera segera menutup mulut putrinya ( mereka berdua ga diikat hanya di tutup pake penutup kepala aja tadi
" T..tuan..mohon.lepaakan kami " ucap inji gugup, Demian segera menatap nya tajam
" Apa? Lepaskan katamu?... Asal kau tau saja, suami biadap mu ini telah membunuh keluarga ku satu persatu, bahkan ia ingin mecelakai istriku yang sedang mengandung.... Untung putraku kuat jadi ia tidak keguguran.... seluruh keluarga ku habis di bunuh dia, apa menurutmu aku harus melepaskan kalian? " Inji terkejut
" Kau pantas menderita, kau tidak pantas bahagia!!... Dari dulu kau selalu menjadi anak yang paling bahagia, sedangkan aku ....aku selalu menjadi anak yang paling di benci!! "
" Cih..hanya karna rasa iri mu kau membunuh seluruh anggota keluarga ku? Apa kau gila? "
" Ya hahahah aku memang sudah gila arghhhh berhhenti arghhhh " Demian menusuk dada Cheon dan menarikannya ke bawah...Vera semakin histeris dan akhirnya pingsan ... Cheon sudah mati dengan darah yang mengucur deras dari luka sobekannya, sekarang demian menarik inji
" A..a..pa ya..ang akan..k.ksu .. lakukan "
" Aku? Aku ingin membunuhmu! " Demian menjambak rambut inji lalu mengiris wajahnya
" Arrghh t..tolongh.. bunuh..saja ..akk.ku , ta..pi tolong bebaskan putriku " inji menyatukan tangganya untuk memohon kepada Demian
" Baiklah, katakan pada siapa aku harus menitipkannya " Demian mencampakkan inji lalu mengambil telfon inji dari sakunya
" Cepat hubungi mereka agar aku bisa mengantarkannya " Demian menyerahkan ponsel tersebut..setelah inji selesai menelfon adiknya, inji segera mencampakkan telfonnya hingga hancur lebur
" Hei santai sepertinya kau sudah tidak sabar untuk bertemu suami mu...baiklah mari kita mulai dari menguliti kalian saja ahhaahhaahh "
" Putriku? " Inji mecegat tangan Demian yang menyeretnya
" Ia akan diantar oleh asisten ku " inji mengangguk, ia menatap putrinya sambil menangis
Very di antar ke rumah lio karena ibu nya lio adalah adiknya inji, saat itu lio masih di dalam kandungan ...
Back to Ares....
" Lo siapa anjing... Datang datang main nembak aja " untungnya tembakan tadi hanya menggores lengan kiri Ares
" Lo ga perlu tau gue siapa yang perlu lo tau adalah.. gue adalah maut bagi lo...lo harus mati!! " Vera melempar kayu kayu yang dapat ia jangkau ke arah Ares
" Heh lo punya masalah apa sama gue hah?! "
" Orang tua lo yang udah bikin hidup gue menderita, lo harus mati!!! Kenapa lo masih bisa hidup lagi setelah kecelakaan 1 tahun yang lalu? Kenapa!! Kenapa Tuhan ga adil sama gue arghhhh... Lo harus mati!! " Ares menghindar dari serangan pisau Vera.. ia sempat terkena tusukan di bagian perut nya, untung tidak dalam
" Lo ..." Ares membeku saat merasakan kepalanya di todong sebuah pistol
" Lo harus membayar semua perbuatan orang tua lo " dor!
" Al! Al! Lo ga papa kan Al?, hei buka mata lo Al ! "
" El?..gue masih hidup tapi.... " Ares melihat tubuh Vera yang sudah tercela dengan darah yang mengalir dari kepala nya
" Lo...kenapa lo bunuh dia El? "
" Diem Al, biarin aja dia, sekarang kita harus ke rumah sakit.." Ares ingin berdiri namun di cegah lio
" Lo...mau ngapain? "
" Udah lo diem aja Al, jangan banyak gerak ntar luka lo tambah sakit..." Ares kaget saat lio menggendong nya dengan ala bridal style
Begitulah ceritanya... sebenarnya Ares aja yang bikin bingung dirinya...lio perhatian ke dia karena lio suka sama dia,tapi Ares malah mikir kalo perlakuan baik lio ke dia itu hanya karna didasari rasa bersalah, padahal aslinya enggak
_______________________________________Lio terpilih menjadi ketua OSIS di SMA Cahaya... sebenarnya Ares bukan anak nakal yang suka bikin keributan, suka bolos, langganan bk, sering telat, atau apalah itu...Ares hanya ribut sama orang yang ganggu ketenangan dia contohnya kayak sekarang ini... Pas di kantin ada murid kelas 10 yang sok Sokan ngajak Ares berantem
Brak...
" Heh lo, siapa yang ngijin lo makan disini " murid itu bernama Charles
" Ini kantin bukan tempat nongkrong " Ares masih menampilkan raut wajah datar
" Lo ngajak ribut hah?? " Bentak Charles
Seisi kantin sudah berbisik bisik... bagaimana tidak, yang di tantang Charles itu pangeran sekolah ya pasti. Banyak yang dukung lah dan lagi ares kan ga salah
" Lo sopan dikit lah sama kakak kelas lo, lo ga... " Ucapan gama di berhentikan Ares.. Ares berdiri lalu menjitak kepala Charles
" Minta maaf atau nyawa lo ilang " Charles yang tak mau mengalah malah melempar minuman temannya ke wajah Ares
" Lo..." Gama yang ingin memakinya, namun tidak jadi lagi
" Gue udah pringatin elo ya sat! " Ares segera menghajar Charles tanpa ampun, kini wajah Charles sudah babak belur..dari kepalanya juga sudah mengalir darah segar... Untungnya lio segera tiba tepat waktu, jika tidak si Charles beneran bisa metong
" Udah Al..nanti dia bisa mati " Ares masih memberontak
" Gua ga peduli tai.. lepasin gue El... Gue harus bunuh dia " lio segera mendekap Ares, 5 menit kemudian ia membawa paksa ares ke ruang OSIS sementara Charles sudah di larikan ke rumah sakit oleh anak PMR dan guru BK
Ceklek...
" Lo...arghhh Napa lo biarin dia pergi sih El? "
" Duduk dulu Al, sini gue periksa ada yang luka ga? " Ares menggeleng ia kembali memberontak
Lio yang geram pun segera memutar tubuh Ares hingga mengenai pintu, tidak lupa lio mengunci pintu dan dengan sekejap mata, bibirnya sudah melumat bibir Ares
" Mmphh..ELhh.. lomphhh " Ares awalnya kaget namun Karna keinginan hati ia malah ikut mengimbangi lio
Lio menggendong Ares ala koala ia menidurkan Ares dengan perlahan di sofa tanpa mau melepaskan pangutan mereka
_____________________________________
![](https://img.wattpad.com/cover/360415839-288-k198783.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
second life Bl Lokal. End✓
RandomBagaimana jika kau di berikan kehidupan kedua ? Apakah kau akan menerima nya dengan senang hati atau tidak?? Jangan ada yang meniru ya ini murni dari khayalan gue!!