chapter 14

60 37 1
                                    

13. JALAN PINTAS

Senin 27 juli 2024

Jam 06.50 nara berangkat kesekolah menggunakan grab di karenakan supir nya mengantar mamahnya sementara motornya di pakai sama ayahnya gatau kenapa tumben aja pake motor.

Motor itu pun berhenti di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup rapat

"Yahhh elahhhh telatt" nara sambil menghela nafas kasarnya

"Lo belom telat" laki laki itu bersuara tepat di belakang nara, otomatis nara membalikan tubuhnya dan melihat laki laki tersebut dan ternyata laki laki

tersebut adalah gala ketua osis.

"Gerbangnya kan udah tutupp" naraa sambil menunjukan gerbang tersebut

"Lo bisa lewat jalan pintas anak IPA" gala

"Mau ikutt? Kalo mau ikutin" gala sambil melangkah kan kakinya berjalan lewat jalan pintas anak IPA, di ikuti oleh nara dari belakang cuman ini satu satunya cara buat dia bisa berada di sekolah

Sesampainya di gerbang tempat jalan pintas anak IPA banyak sekali cowok cowok ipa pastinya berkumpul terdengar suara canda tawa mereka dari kejauhan

"Sep, buka" gala memanggil nama asep dengan sanggat keras menimbulkan semua orang yang ada di sana melihatnya

Asep pun membuka gembok yang terkunci itu dan membuka gerbangnya

"Heh maneh budak IPS dek naon kadieu" wawan bangkit dari tempat duduknya

"Mata mata maneh" rusli

"Tong kitu, ieu teh murid baru te apal nanaon" gala sambil berjalan menghampiri teman temannya

"Kalem we" gala

"Awas lamun ngagogoreng ngaran barudak IPA" wawan

"Moalll, ges ah dek nganterkeun hela" gala sambil berjalan di samping nara

"Lo tau ga perbatasan anak IPA dan anak IPS?" tanya gala

"Gatau sih emang kenapa harus ada batasan?" Nara

"Gatau juga sih tapi yang pasti kita itu penerus, jadi anak ipa dan ips itu ga akur sampai sekarang" gala

"Segitunyaa? Padahal kan lo ketua osis kann kenapa ga buat peraturan baru aja" nara memberikan saran

"Gimana ya nar, susah ngejelasinya ya intinya kita itu penerusnya aja" gala

"Cuman bisa nganterin sampe sini nar gapapa kan?" Gala berhenti dari langkahannya

"Iya gappa kok lagian kelasnya udah deket kok" naraa

"Yaudah lo duluan nanti ada yang liat anak ips bisa perang inimah" galaa sambil tertawa

"Iya iya gwe ke kelas dulu ya bay" sambil melanglah menuju kelasnya

***

"Narr lo dari mana aja sih gua nungguin lo" lea sambil menghampiri nara yang berada di depan pintu

"Sorry gwe naik grab jadinya lama deh" nara sambil melanglah menuju tempat duduknya

Askanara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang