chapter 18

26 10 2
                                    

18.Ipal kembali?
Rabu 29 juli 2024

Pagi hari di jam 08.12 semua kelas sepi tidak seperti biasanya yang selalu mencari keributan antara kelas ipa dan kelas ips

Aska dan yang lain seperti biasanya di warjo karna mapel yang mereka benci adalah matematika, siapa sih yang suka matematika? Kenapa adanya matematika? Bikin pusing aja kepala ini

Aska tengah meminum kopi susu dan memakan gorengan pelengkap sarapan paginya, ya bisa terbilang sederhana akan tetapi mereka tidak gengsi memakan makanan tersebut, pasti kan ada ya orang yang gengsi makan gorengan apalagi geng motor gituh nah ini mah engga mereka itu apa adanya makanya solidaritasnya tinggi

"Jenuh euy hayang sare gabut" idoy

"Heeh hayang balik ges lep lepan hayang sare te kuat" alpi

"Bos mabal yu ah, pan arek ka kantor polisi tea lin" bara

Aska tidak berpikir lama ia menyetujui yang di katakan bara itu, karna mereka tidak mau membuang buang waktu untuk mencari sahabatnya itu

"Cabut" aska langsung bergegas memakai helm dan menunggangi motornya

"Siap lah boss soal mabal mah bisa di bicarakan" idoyy

Mereka tanpa basa basi menunggangi motor mereka masing masing dan melajukan motor mereka dengan sanggat cepat, setibanya di kantor polisi mereka masuk ke ruangan om ardi dan menutup pintu ruangan tersebut

"Bagaimana sudah di temukan?" Om ardi

"Belum, tapi kami punya bukti buat penyelidikan nya" aska memberikan gantungan kunci itu kepada om ardi

Om ardi melihat gantungan kunci tersebut dan mulai mengingat geng motor yang mana dengan logo tengkorak tersebut itu

"Logo ini tidak asing bagi om" om ardi mengatakannya

"Nah om yang paling di tanyakan kenapa nyulik si ipal padahal kan kita gatau masalahnya apa" idoy

"Ya bisa jadi masalah perempuan atau menyimpan dendam kita kan gatau kalo manusia itu bagaimana" om ardi

Mereka mengangguk perlahan dan mulai berfikir sejenak

"Gantungan ini om akan selidiki nanti kalo ada info om pasti kabarin kamu" om ardi

"Siap om makasih sebelumnya" aska menundukkan sedikit kepala

"Tapiii inggat!!!  jangan nyari keributan selain mereka yang nyari ribut" om ardi

"SIAPP OM LAKSANAKAN" mereka semua hormat kepada om ardi

"Kalau begitu kami permisi om, kalo ada kabar langsung hubungi aska" aska

"Akan om usahakan demi keponakan om" om ardi

"Om aska dan yang lain mau ke markas untuk mencari kembali" aska dan yang lain bersalaman kepada om ardi

"Hati hati di jalannya" om ardi

"Siapp om" ucap semuanya

***

Siang hari cuaca semakin panas membuat nara dan temannya itu terasa gerah untungnya udah jam istrhat mereka bisa ke perpus untuk mendinginkan karna gerahmya di kelas

"Hadeuhh AC di kelas mati jadi kan gerah" lea

"Iya nihh tau gue juga gerah ya untungnya di perpuss ini ada AC yang sanggat berguna hahaha" disaa

Mereka mengerjakan tugas dengan sanggat tenang karna di perpus cuman ada mereka. Tak lama kemudian gala masuk ke ruangan perpus untuk mencari buku yang ia cari

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Askanara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang