Pagi hari ini shani ingin memompa asi nya karna semalam dia lupa memompa dan memberikan nya pada zee,tetapi shani dibuat bingung kenapa asi nya hanya sedikit.
Dia pun menghubungi dokter chika"Halo dok,ini kenapa asi saya berhenti ya?" Tanya shani pada dokter chika
"Itu biasa terjadi jika hormon kamu sudah normal shani dan tidak kelebihan seperti yang lalu lalu" ucap dokter chika
(Sebenernya author nya ngarang karna ga tau tapi iyain aja deh biar cepat hehe)
"Oh gitu ya dok,oke deh terima kasih ya dokter chika" jawab shani
"Iya sama sama shani" dokter chika
"Yah gimana sama zee gracia aja gitu ke dia" gumamnya
~
Disisi lain dikamar zee terlihat gracia dan zee yang masih tertidur nyenyak diatas ranjang tersebut.
"Eunghh jam berapa ini" gumam gracia
"Pck eunghh" suara zee yang masih menyedot asi gracia
Gracia yang mendengar itu pun melirik kebawah ternyata dia baru sadar jika dia tidur bersama zee dan perlahan mencoba melepaskan puting nya dari mulut zee
Setelah berhasil gracia pun pergi dari kamar zee.~
"Pagi bik" ucap gracia pada bik ita
"Eh pagi non gimana non zee nya baik baik aja kan?" Tanya bik ita
"Um iya bik demam nya udah turun udah agak mendingan" jawab gracia
"Syukur lah bibik senang karna non gracia mau mengurus zee" tulus bik ita
"Gre terpaksa bik berisik soalnya ganggu banget" ketus gracia
Bik ita yang mendengar itu pun kecewa tapi tidak masalah setidaknya gracia masih memiliki rasa kasihan kepada adiknya itu.
Drrrtt drrttt
"Halo shan ada apa" jawab gracia
Teryata yang menelfon adalah gracia bisa dibilang gracia dan shani sebenernya sangat dekat seperti kakak dan adik.
"Halo gre,aku cuma mau bilang kalau aku ga bisa ngasih zee asi lagi mulai sekarang" jelas shani
"Kenapa apa ada masalah?" Tanya gracia
"Ngga kok cuma air asi aku udah ga ada,tadi juga udah nelfon dokter chika,katanya sih itu hal yang biasa terjadi karna hormon aku udah normal lagi" jelas shani panjang lebar
"Ooh yaudah shan gapapa biar gue aja yang ngasih" jawab gracia yang membuat shani sangat terkejut akibat perkataan gracia tersebut.
"Serius gre?!, kamu udah maafin zee" tanya shani sedikit teriak
"Ngga ya gue terpaksa capek juga gue ke rs bolak balik" ketus gracia
"Yaudah deh gre gapapa yang penting zee ada asi buat diminum" ucap shani sedikit kecewa
"Hm yaudah gue matiin" gracia
*Tut
Bunyi sambungan telepon mati pun terdengar dari ponsel gracia
Gracia pun memutuskan kembali ke kamar nya untuk memompa asi nya agar bisa langsung dimasukkan ke dalam lemari es.Ketika melewati kamar zee gracia memundurkan kembali langkah nya dan masuk ke dalam kamar zee
"Bangun lo" ucap gracia membangun kan zee dengan cara menyenggol lengan zee yang masih terasa hangat tetapi tidak panas seperti tadi malam
"Eunghh cici" gumam zee sambil mengucek matanya
"Bangun lo makan sana biar ga nyusahin orang" ketus gracia
KAMU SEDANG MEMBACA
Azizi Shafa asadel
Short StoryZee panggilan nya adalah zee anak ke dua dari dua bersaudara,dia anak yang berbeda dari yang lain Zee juga mempunyai seorang kakak perempuan yang sangat membenci nya langsung baca aja lah elah susah amat