Azizi Shafa asadel

13.

Gracia berniat akan duduk dibalkon kamar nya setelah membersihkan diri nya

*Jderr

Suara petir mengaketkan gracia dia melihat ke arah jendela ternyata hujan sangat deras dan suara petir yang kuat membuat dia mengurung kan niat nya tadi dan ingin segera tidur setelah membersihkan badan nya.

~

*Jderr

"Hiks zee takut mama tolong zee disini gelap zee takut hiks" zee menangis ketakutan karna zee phobia petir dan gelap

Waktu kecil dia pernah pingsan hanya karna gelap dan petir.

"C-cici zee takut hiks" zee

Karna kelelahan menangis zee pun tertidur dalam keadaan takut,gemetaran,dan kedinginan.

~

"Hoam nyenyak banget gue tidur karna hujan tadi malam" ucap gracia sambil meregangkan otot nya dia teringat ucapan nya tadi dia teringat jika zee phobia dengan petir buru buru gracia menuju gudang dan membuka nya.

Gracia terkejut melihat zee yang dia pun tidak tahu adik nya itu pingsan,tidur atau bahkan mati
Yang membuat ia panik setengah mati.

"Zee hei bangun zee"  ucap gracia
Mendengar tidak ada jawaban dari zee gracia pun sedikit mengguncangkan lengan zee

"Zee bangun zee!" Ucap gracia sedikit keras

"Eungh sakit banget" ringis zee terbangun

"Huft gue kira mati"  gracia membatin

"Bangun lo jangan mentang mentang ini hari minggu lo seenak nya bangun lama bangun lo! Bentak gracia pada zee

"I-iya ci" ucap zee sambil berusaha berjalan menuju kamar nya walaupun terkadang hampir jatuh jika dia tidak pegangan pada tembok.

~

Gracia pun memutuskan untuk ke kantor padahal ini weekend dia sengaja pergi ke kantor agar tidak melihat zee yang membuat emosi nya meledak jika melihat wajah zee di depan nya.

"Cici mau kemana"? Tanya zee ketika melihat gracia sudah rapi

"Bukan urusan lo!" Bentak gracia

"Tapi cici belum makan" ujar zee memberanikan diri

"Mau gue makan atau pun ngga lo ga berhak ngatur gue" sentak gracia

"Tapi nanti cici sakit perut ci" ucap zee semakin berani ntah dapat keberanian dari mana zee saat ini

"Diem lo gue mau pergi!" Bentak gracia

"T-tapi ci" ucap zee gugup sambil menahan pergelangan tangan gracia

"Banyak tapi lo ya!" Bentak gracia pada zee

*Plakk

Gracia menampar zee dengan keras

"Awss hiks hiks" tangis zee

"Minggir gue mau pergi!" Bentak nya lagi pada zee

Gracia pun akhir nya pergi ke kantor nya.

"Hiks hiks sakit" zee

"Ssstt udah ya non sini bibik kompres dulu biar ga memar" ucap bik ita yang sedari tadi melihat kejadian itu

"Mana nya yang sakit non kasih tau bibik biar di obatin" tanya bik ita

"Ini sakit bik" tunjuk zee pada dada nya

"Ya ampun non yang sabar ya" ucap bik ita sambil memeluk zee

~

Gracia kini telah sampai dikantor nya ketika dia berjalan menuju ruangan nya sisca terkejut melihat gracia yang bekerja di hari minggu biasanya bos sekaligus sahabatnya ini menyerahkan semua tugas ke dirinya dan karyawan lain ketika weekend katanya dia ingin istirahat dan santai dirumah.