Dirumah gracia saat ini hanya tinggal shani saja dan gracia karna sisca sudah pulang beberapa jam yang lalu
Shani dan gracia memang jarang bermain bersama tetapi jika sudah bermain bisa lupa waktu."Zee kok cepet banget main nya" tanya shani yang melihat zee masuk kedalam rumah
"Iya ci cuma main timezone sama makan doang" jawab zee
"Oh kirain takut dimarahin" sindir shani pada gracia
"Apa lo liat liat" ketus gracia pada zee yang melihat nya sambil menahan senyum
"Apasih gre galak amat" ujar shani
Gracia hanya mendengus dan membuka ponsel nya membuka aplikasi instagram
"Ci shani nginep disini dong" ucap zee pada shani
"Boleh deh udah lama cici ga bobo sama kamu" jawab shani sambil memeluk zee
"Yeeyy asikk zee bobo sama cici" ucap zee kegirangan sambil membalas pelukan shani tak kalah erat
"Yaudah kamu mandi gih keburu malam nanti cici panggil kalo mau makan malam" suru shani pada zee
Zee hanya mengangguk kemudian berjalan menuju kamar nya
Zee merasa hari ini hari keberuntungan baginya setelah semalam dia melewati hari yang buruk namun hari ini adalah hari bahagia bagi diri nya.~
Shani dan gracia sudah duduk dimeja makan menunggu bik ita selesai memasak bukan bik ita yang terlambat memasak makan malam namun mereka lah yang terlalu cepat datang ke meja makan.
Shani memang sengaja mengajak gracia duduk lebih awal di meja makan dia ingin gracia dan zee duduk bersama sedikit lama walaupun tidak saling bertegur sapa atau harus ada acara marah atau semacam nya yang penting mereka duduk disatu meja dengan waktu yang lama
"Bentar ya gre gue panggil zee dulu"
Ujar shani pada graciaGracia hanya berdehem memberi jawaban pada shani
Shani sudah tak heran jika sikap gracia seperti itu padanya
Karna dia sudah paham dengan sifat gracia dan dia tidak ambil pusing akan hal itu.Sesampainya dikamar zee shani langsung masuk saja karna sudah biasa seperti itu zee juga tak masalah karna dirinya nya lah yang menyarankan hal demikian.
"Zee" panggil shani kepada zee
Zee pun menoleh dan tersenyum kepada shani " iya ci" jawab zee
"Turun yuk kebawah" ajak shani pada zee
"Yuk ci" ajak zee sambil menggandeng tangan shani
Mereka berjalan sambil bergandengan tangan dengan zee yang sambil menggoyang goyang kan tangan mereka berdua gracia yang melihat itu ntah kenapa merasa tidak suka.
"Dih pegangan segala kek mau nyebrang aja" ucap gracia sinis pada mereka
"Sirik aja sih lu gre" jawab shani
~
Makan malam telah selesai disajikan oleh bik ita ada beberapa macam makanan disana ada juga nugget dino kesukaan zee dan juga sup telur dulu sewaktu zee masih kecil dia pernah tidak mau makan sama sekali dan bik ita memiliki ide dengan membuat sup telur ala ala yang ternyata zee suka hingga sekarang zee sering minta dibuat kan sup telur pada bik ita.
"Nah udah selesai semua non tinggal makan aja bibik mau balik ke dapur" ucap bik ita
"Kok kedapur sih bik makan disini aja bareng kita" jawab zee
Mereka sedari kedua orang tua mereka masih hidup memang diajarkan tidak boleh sombong dan membeda bedakan antara majikan dan art.
"Ga usah non bibik mah di dapur aja" jawab bik ita merasa tak enak
"Sini bik duduk disamping zee" ajak zee tanpa mendengar jawaban bik ita
Akhirnya bik ita pun menyetujui makan malam bersama mereka
Gracia pun tak mempermasalahkannya toh yg dilakukan zee adalah hal yang baik.Gracia sebenarnya memiliki hati yang baik kepada siapapun bahkan dia juga sangat baik kepada karyawan nya dikantor,jika diantara mereka ada yang sakit gracia menyuru sisca mengantarkan bingkisan kepada karyawan yang sakit itu,begitu juga dengan bik ita gracia akan membiayai pengobatan bik ita jika sakit.
"Bik zee mau sup telur nya dong" ucap zee
Bik ita pun memberikan semangkuk sup telur kepada zee "ini non zee"
"Akh!" Zee terkejut karna bibirnya menyentuh kuah sup yang masih panas
"Hati hati zee masih panas,sini cici suapin aja" ujar shani
Zee pun dengan senang hati menerima tawaran shani tanpa menolak sedikit pun dan zee memakan sup sambil memakan nugget dino yang di tangan nya.
Setelah beberapa menit akhirnya mereka telah selesai makan
Sekarang mereka sedang santai diruang tv sembari menunggu nasi nya turun baru mereka akan ke kamar.
*Drrtt drrrttt
Bunyi hp shani membuat atensi mereka beralih kearah suara tersebut
Shani melihat nama yang tertera di benda pipih nya itu tertulis nama mama aya yang berarti mama nya lah yang menelfon."Hallo mah ada apa?" Tanya shani pada mama aya
"Hallo ci lagi dimana kok belum pulang" mama aya
"Loh cici nginap dirumah gre mah emang kitty ga bilang mamah?" Tanya shani kembali pada mama aya
Pasal nya tadi shani mengirim pesan pada kitty memberitahu jika dia menginap dirumah gracia karna tadi nomor mama aya tidak aktif
"Ga ada ci makanya mama telfon kamu" ujar mama aya
"Hehehe sorry ci kitty lupa" jawab kitty disebrang sana
"Yaudah deh ci mama cuma mastiin kamu aman" mama aya
"Iya ma"
*Tut
Shani hanya menghela nafas sambil geleng geleng kepala dia tidak habis pikir dengan adik nya itu yang kelewat blah bloh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Azizi Shafa asadel
Short StoryZee panggilan nya adalah zee anak ke dua dari dua bersaudara,dia anak yang berbeda dari yang lain Zee juga mempunyai seorang kakak perempuan yang sangat membenci nya langsung baca aja lah elah susah amat