ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Heeseeung melangkahkan kakinya menuju dapur, tenggorokan nya terasa sangat sakit dan kering. Dirinya haus.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sembari menunggu gelasnya terisi dengan air dari dispenser, tangannya terangkat guna mengusap pelan matanya yang masih terasa berat.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Tempat tinggalnya terasa hening, biasanya memang seperti ini. Hanya saja, beberapa malam terakhir ini, ada Jaeyun yang berisik.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Berbicara soal Jaeyun, di mana dia?ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Heeseung meneguk air di gelasnya hingga kandas, matanya tiba tiba saja menjadi segar saat tau makhluk kecil yang berjanji untuk membantunya tidak ada di sekitarnya.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Jaeyun?" Panggilnya.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Heeseung kembali menaruh gelasnya diatas meja, pergi menelusuri seluruh sudut rumahnya sambil terus menyerukan nama makhluk yang ia cari.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Belum pulang?" Gumamnya, ia merogoh ponsel yang ada di kantung celana tidurnya, jika dirinya terus mencari Jaeyun, maka dapat dipastikan dia akan telat masuk kerja.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Heeseung mendengus pelan, sedikit kesal karna sepertinya Jaeyun benar benar tidak akan kembali dan melupakan janjinya.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jujur saja, Heeseung menaruh sedikit harapan pada Jaeyun. Heeseung memang percaya bahwa jodoh ada ditangan Tuhan, di lain sisi, Heeseung juga percaya bahwa semua itu butuh usaha. Tapi sayangnya, selain dua hal yang ia percayai itu, dia juga percaya dirinya tak akan bisa menemukan jodohnya sendiri.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Dirinya bahkan tak mempunyai waktu hanya untuk meregangkan tubuhnya.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Emang udah nasib jadi jomblo abadi, kayaknya" Gumamnya, sembari berjalan lunglai ke dalam kamar mandi.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Tak butuh waktu lama bagi heeseung untuk mempersiapkan diri, buktinya, tak lebih dari 15 menit dirinya sudah siap di depan cermin.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Helaan nafas kelima ia keluarkan, mengambil kacamata lantas memakainya, beberapa detik ia pandangan bayangan wajahnya.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Gua ga jelek jelek amat ah"ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Yakan, aku bilang juga gan—"ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"WOI!"ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Heeseung merapatkan tubuhnya pada cermin, kacamatanya bahkan hampir jatuh saking terkejutnya.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Sedangkan si pelaku hanya bisa tertawa dengan puas, tubuh kecil yang sukses membuat jantung Heeseung hampir copot itu benar benar tak merasa bersalah sama sekali.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Pft—ahahha Heeseung, kamu kayak hamster banget kagetnya" Jaeyun memegang perutnya sembari tertawa, namun beberapa detik setelahnya, tawa itu menelan kala matanya tak sengaja menangkap ekspresi datar dari Heeseung, sepertinya ia akan diabaikan hingga sore. Silent treatment, Jaeyun benci itu.ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Berisik kamu, udah ga pulang semaleman, dateng dateng ga salam. Sopan begitu?"ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Jaeyun terkekeh lantas mengubah tubuhnya menjadi manusiaa biasa "Kenapa si, aku baru dateng malah misuh, Heeseung kangen ya??" Tanyanya sembari menatap Heeseung dengan tatapan menggoda, nyatanya tatapan itu terlihat menyebalkan di mata Heeseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupid, find me a lover!
Hayran KurguTerlalu fokus pada pekerjaan, membuat Heeseung melewatkan masa masa indah kala remaja. kini dia menyukai rekan kerjanya, namun, Heeseung sama sekali belum mempunyai pengalaman bagaimana caranya memikat hati wanita. Siapa sangka, saat Heeseung dilan...