Chap 18 : Misi Eunchae

1K 115 48
                                    

Eunchae dan teman yang dia telpon tadi menyusuri jalanan yang mulai sepi karena malam yang semakin larut. Motor skuter hitam milik bocah bertubuh bongsor ini melaju dengan kecepatan maksimalnya.

"Ngebut Nik !!" teriak Eunchae dari belakang.

"Mana bisa Chae, lo pikir motor gue motor ninja. Ini skuter matic ya, lo harus sabar. Kalo mau cepet lo aja lari sana." yang punya motor ngomel. Ni-ki mulai kesal karena dari pertama naik motor ini Eunchae sudah suruh ngebut mulu padahal dia juga tau ini motor nggak bisa diajak ngebut.

"Ish ! Ganti motor makanya. Lo kan kaya."

"Bapak gue kaya, gue mah masih pengemis yang minta-minta uang jajan."

"Nggak usah ngebalas, fokus aja ke jalanan lo." Eunchae pukul pelan helm Niki. Kelakuan macam begini udah biasa diantara dua sahabat ini.

"Dari tadi lo yang ganggu konsentrasi gue. Lagian ini harus banget kita ke Songun malam-malam begini ?"

"Sunghoon namanya, lo jangan asal ubah nama orang."

"Ya itu deh, typo dikit."

"Harus malam ini pokoknya. Gue nggak mau lihat kakak gue sedih mulu."

"Suruh pacaran sama gue biar nggak sedih mulu."

"Udah gue bilang nggak bakal gue restuin, stop berusaha !" Eunchae nggak suka kata-kata Ni-ki itu. Udah banyak kali dia dengar sahabatnya yang punya crush ke kakaknya itu ngomong begitu, tapi Eunchae tetap pada pendiriannya buat bilang nggak. Kakaknya di deketin sama pria mapan aja masih banyak menderitanya, apalagi yang modelan Ni-ki begini yang gayanya pecicilan modalnya uang jajan orang tua aja. Ogah !!

"Gue sih pantang mundur sebelum berha.... ACK !! KEPALA GUE JANGAN DIKEPLAK TERUS. KALO OTAK GUE GESER LO MAU TANGGUNG JAWAB !!" Ni-ki usap helmnya yang tadi tiba-tiba dipukul Eunchae.

"Makanya diem !!"

Dan sisa perjalanan selanjutnya nggak ada yang bicara diantara keduanya. Ni-ki benar-benar menurut.

🦌🦊🦌🦊

"Kenapa harus sampai datang, Chae ?"

Sunghoon kaget banget ketika dia mendapat telpon dari satpam di apartemennya yang bilang kalo ada dua bocah yang mau ketemu sama dia. Setelah tau kalo itu Eunchae, dia langsung minta satpam apartemennya untuk antar Eunchae dan Ni-ki ke kamarnya. Itu adalah pertanyaan pertama yang Sunghoon lemparkan pada Eunchae setelah dia duduk di ruang tamu.

Eunchae nggak langsung menjawab, dia sibuk mengamati apartemen Sunghoon. Dia terpana dengan dengan dekorasi apartemen milik Sunghoon yang sudah pasti berlawanan banget sama isi rumahnya. Oh begini rumah orang kaya ya ? Menganga mulut Eunchae saking takjubnya.

"Netes iler lo Chae." Ni-ki senggol lengan Eunchae.

Eunchae langsung tutup mulutnya, dia fokus ke Sunghoon. "Maaf kak, bilang apa tadi ya ?"

Sunghoon tersenyum. "Kenapa malam-malam kesini Eunchae ?"

"Mau ngomong tentang Kak Sunoo, kak."

"Kenapa nggak telpon aja ?"

"Takut di denger kak Sunoo."

Sunghoon lihat kekhawatiran tersirat pada wajah agak pucat Eunchae. Dia paham, ini pasti hal yang serius. "Sunoo kenapa ?"

"Tadi Kak Sunoo pulang matanya kayak abis ditonjok gitu..."

"Kok lo nggak cerita itu ke gue." Ni-ki potong omongan Eunchae.

"Lo nggak ada urusannya, diam dulu."

"Gue calon kakak ipar lo ya."

Lirikan sinis langsung Sunghoon berikan ke Ni-ki. Dia pandang Ni-ki, yang baru pertama kalinya dia lihat ini, dari atas ke bawah. Macam dia ingin mendeteksi Ni-ki yang sudah ngaku-ngaku calon ipar Eunchae. Apa-apaan banget ni bocah !

Mr. Boss and Mr. Secretary | Heesun/HeenooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang