Prolog

3.6K 221 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

"Dad." panggil (name)

"Yes baby??" jawab ayah

"Can I buy the kimetsu no yaiba comic??" tanya (name)

"Of course, kapan kau akan pergi membeli nya??" jawab ayah sekaligus menanya

"Etto.. I don't know" jawab (name) yang membuat sang ayah tersenyum kecil

(Name) Moritz adalah anak bungsu dari 2 bersaudara yang hidup bersama ayah nya, kemana ibu nya?? Ayah dan ibu nya (name) sudah berpisah sejak (name) berusia 4 tahun, lalu ia memiliki saudara laki-laki yang ikut dengan ibunya yang sekarang berusia 21 tahun dan sekarang (name) sudah menginjak umur 17 tahun.

(Name) terlahir dari keluarga yang sangat terbilang mampu, dan ia juga anak blasteran antara Inggris dan Japan, ayah nya adalah pengusaha terkenal dan sang ibu adalah seorang model.

"Bagaimana kau pergi sekarang saja bersama Forix??" Tanya ayah

"Ummm boleh saja, tapi Daddy beneren ngasih (name) beli komik??" Tanya (name) memastikan

"Anything for you, pergilah tapi hati-hati di jalan." kata ayah lalu mengelus lembut rambut (name) dengan penuh kasih sayang

"Forix!!" Panggil ayah

Forix datang dan membungkuk hormat kepada keduanya lalu bangkit dan berdiri tegak di hadapan ayah

"Yes, sir? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Forix dengan sopan

"Bisa kah kau menemani putri ku membeli komik kesukaan nya??" Tanya ayah

"Tentu tuan, saya akan mengantarkan (name)-sama ke toko komik." jawab Forix

"Bagus lah, nahh (name) pergi lah bersama Forix." kata ayah lalu tersenyum

"Umm kalau begitu (name) pergi dulu, jaa bye byee Daddy." kata (name) lalu ingin beranjak pergi

"Kau lupa mengecup pipi Daddy mu, (name)." kata ayah sambil menunjuk pipi nya

"(Name) sudah besar Daddy, tapi..." Kata (name) lalu menggantung kalimatnya karena mengecup singkat pipi ayah nya

"Tidak ada salahnya." lanjut (name)

"Hahaha, kalau begitu kembali lah dengan selamat." kata ayah lalu di angguki oleh (name)

Sesampainya di toko komik, (name) dengan antusias membeli komik kimetsu no yaiba atau manganya

Setelah membayar, ia segera masuk ke dalam mobil dan membaca nya di dalam dengan berbinar-binar

"Ohh.. this is so bad.. why almost all the characters die?? Aku tidak terima" kata (name) dengan nada yang kesal setelah mengetahui semua karakter yang ia sukai mati.

"(NAME)-SAMA!! KELUAR LAH DARI MOBIL!!!" Tiba-tiba teriak Forix dan membuat (name) terkejut

(Name) melihat ke arah depan ternyata ada 2 truk besar yang melaju yang tidak berada di lintasan seharusnya. Tapi sayang seribu sayang, mobil (name) tertabrak oleh salah satu truk dan membuat mobil (name) keluar dari lintasan lalu menabrak pohon besar dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Cittttt!!! BOMMM!!

Darah keluar dari sekujur tubuh (name), (name) hanya bisa mendengar suara-suara orang yang mulai berdekatan sambil berteriak meminta tolong dan sebagainya.

Badan mulai mati rasa ia rasakan, ia hanya bisa menatap kosong ke arah mayat Forix yang sudah di lumuri darah juga yang tak kalah banyak, lama-lama pengelihatan (name) memburam dan menggelap

"Apa aku akan mati? Jika iya.. Maafkan aku Daddy, aku tak kembali ke rumah dengan selamat...."




























"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Hehe prolog nya cukup segitu dulu... :v

Gimana gimana?? Hahaha ngenes banget ya...

Gapapa yang penting prolog deh hehe... Jaaaa byee byee~~

Giyuu Twins [ Tomioka Giyuu and Reader's ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang