Giyuu Twins [ Tomioka Giyuu and Reader's ]

Chapter 8

.
.
.
.

Kini (name) tengah memakan Daikon Salmon sambil menatap kosong ke arah halaman rumah Giyuu.

Ya, dia kini tinggal di kediaman Giyuu karena Giyuu lah yang meminta nya kepada Oyakata-sama sendiri dengan alasan trauma di tinggal oleh (name).

"Hah.. jadi pengen keliling sekitar, toh Nii-san juga lagi pergi." gumam (name)

"Eh? bentar.. ni bagian Tanjiro ke gunung Natagumo kapan?" bingung (name)

(Name) pun menutup mata nya untuk mencari informasi, "Aku harus cepat-cepat ke gunung Natagumo!" ternyata Tanjiro bersama dua antek-anteknya sudah mulai berjalan menuju gunung Natagumo.

(Name) pun merapikan tempat makan nya barusan lalu mengambil nichirin nya, "Yosh! saat nya pergi!" kata (name) dengan semangat lalu pergi setelah memastikan kediaman nya sudah terkunci rapat.

Saat di pertengahan jalan ia pun sempat melewati kediaman pilar kabut, karena penasaran (name) pun mengintip sebentar dan disana terlihat Muichirou sedang menyirami bunga halaman nya.

"Kawaii nee~" gumam (name) lalu berniat pergi

"Siapa kau?" tanya Muichirou tiba-tiba yang ternyata menyadari keberadaan (name)

(Name) yang sudah ingin pergi pun seketika tersentak lalu berbalik menatap Muichirou kembali, "Aku Tomioka (Name), Tokito-san." jawab (name) lalu tersenyum

Muichirou seketika merasa sedikit familiar dengan senyuman (name), "Muichirou, panggil aku Muichirou saja." pinta Muichirou

"Eh? apa tidak masalah?" tanya (name) dan Muichirou mengangguk lalu mendekati (name).

"Jika aku memanggil mu Muichirou.. itu terlalu panjang, jadi aku akan memanggilmu Mui-chan! apa kau keberatan?" tanya (name) dengan senyum nya kembali sambil sedikit menunduk karena Muichirou sedikit lebih pendek dari nya.

"..terserah pada mu saja."

"Yosh! yosh! anak baik!" kata (name) lalu mengelus lembut surai Muichirou

Muichirou ingin menepis tangan (name) tapi lama kelamaan ia malah merasa nyaman dan membiarkan (name) mengelus nya.

"Nahh, aku ingin pergi untuk menyelamatkan seseorang. Nanti kita akan menghabiskan waktu bersama lagi nee." kata (name) lalu menurunkan tangannya

Muichirou mengangguk, "berhati-hati lah."

"Tentu, jaa naa Mui-chan." kata (name) lalu menjauh sambil melambaikan tangannya pada Muichirou.

"Imut banget, seimut itu malah jadi dua nanti.." gumam (name) sudah mulai semakin jauh dari Muichirou

Sedangkan Muichirou yang sudah tidak melihat (name) kembali pun memegang surai nya, "..hangat"

(Name) pun kini sedang berlari ke gunung Natagumo karena ingin membantu Tanjiro. Saat sudah mencapai kaki gunung Natagumo, (name) dapat melihat Zenitsu sedang meringkuk ketakutan.