.
.
.
.(Name) hanya menatap dua iblis bersaudara tersebut, sedangkan Uzui malah berbicara dengan Gyotaro pasal orang yang beruntung.
"Dan.. racun yang ada di sabit ku itu sangat mematikan, seharus nya kalian berdua sudah mati." kata Gyotaro
"Aku kebal terhadap racun!" tungkas Uzui
"Begitu pula dengan ku." timpal (name) sambil melirik sedikit luka nya yang terkena sabit Gyotaro.
(Name) sebenarnya sudah bisa merasakan betapa menyakitkan nya racun Gyotaro, tetapi ia sangat ahli menyimpan raut nya seperti Giyuu.
Gyotaro hanya diam sambil memperhatikan lalu terkekeh, "Sudah ku duga, racun nya bekerja secara perlahan. Tapi aku tak mengerti kenapa gadis cantik itu malah terlihat memang benar dia kebal?" kesal Gyotaro
"Sudah ku bilang aku ini kebal terhadap semua racun." sahut (name)
"Sama sekali tidak mempan! Apa perlu aku menari seratus kali agar membuktikan racun mu itu tidak mempan?!" seru Uzui dengan semangat yang membuat (name) tersenyum simpul
"Semangat yang bagus." kata (name) dan semakin membuat Uzui melebarkan senyuman nya.
Uzui kembali mengeluarkan bom kecil nya dan (name) yang mengerti dengan apa yang di lakukan Uzui pun langsung melompat menjauh,
"Shh.. kaki ku malah mulai mati rasa." gumam (name) yang kini melihat racun milik Gyotaro mulai menggerogoti kaki nya
Tanjiro, Inosuke, dan Zenitsu pun datang. "Tepat waktu." puji (name) lalu tersenyum
"Gomen, aku lama (name)-nee."
"HEH! JANGAN BANYAK OMONG KALIAN BOCAH-BOCAH SIALAN!"
Pertarungan pun di mulai, (name) membantu Zenitsu dan Inosuke untuk melawan Daki di atas atap rumah bordil. Sedangkan Tanjiro dan Uzui melawan Gyotaro di bawah.
"Gadis sialan! Padahal seharusnya racun Oni-chan sudah membuat mu melemah! Tubuh mu juga sudah mulai terluka parah sialan!" kesal Daki pada (name) yang selalu melindungi Inosuke dan Zenitsu ketika hampir terkena serangan
(Name) menyeringai tipis, "Tidak mungkin aku membiarkan mu melukai mereka begitu saja, dasar sampah."
Tiba-tiba di pertengahan pertarungan, Hinatsuru muncul sambil membawa kunai dan melontarkan nya tepat ke Gyotaro, hal tersebut pun membuat Gyotaro marah.
"Berani sekali kau.." Gyotaro sudah berpindah tempat di dapatkan Hinatsuru dan membungkam mulut Hinatsuru menggunakan tangan nya
"HINATSURU!" teriak Uzui
(Name) pun melirik ke arah Hinatsuru, entah kenapa yang seharusnya Hinatsuru akan di selamatkan oleh Tanjiro. Tanjiro malah tak kuncung bisa bangkit dan membuat (name) mau tak mau langsung pergi menyerang Gyotaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Giyuu Twins [ Tomioka Giyuu and Reader's ]
FantasiaFirst book :> yuk bantu ramein kak Berawal dari seorang gadis yang sangat menyukai anime dan berakhir merasakan kehidupan kedua di dunia lain.