.
.
.Kini (name) terlihat dengan lihai mengelola semua bahan makanan di dapur, (name) berniat memasakkan Daikon Salmon untuk Giyuu sesuai dengan perkataan nya beberapa hari yang lalu.
Karena Giyuu dan (name) di berikan misi jadi keduanya sama-sama sibuk tak mempunyai waktu bersama dan alhasil (name) menunda memasakkan Daikon Salmon untuk Giyuu.
"Tinggal tambahin ini dikit.. jadi!" seru (name) setelah selesai memasakkan Daikon Salmon untuk Giyuu.
(Name) pun menyiapkan nampan untuk makanan Giyuu lalu pergi mengantar nya pada Giyuu. (Name) pergi menyusuri rumah untuk mencari sang kakak.
"Nii-san dimana ya..? Atau ku panggil saja?" gumam (name)
"NII-SAN!" panggil (name)
"Halaman belakang kediaman!" jawab seseorang dan (name) pun tanpa pikir panjang langsung pergi ke belakang kediaman nya.
"Ternyata disini.." kata (name) pelan lalu mendekati Giyuu yang kini tengah duduk sambil membersihkan nichirin nya.
(Name) pun menaruh nampan berisikan makanan favorit Giyuu dan Giyuu seketika menghentikan aktivitas nya, "Daikon.." gumam Giyuu
(Name) pun terkekeh kecil lalu menyodorkan nampan tersebut, "Makanlah, ini untuk Nii-san."
"Benarkah?" tanya Giyuu memastikan dan (name) mengangguk semangat
"Gomen jika rasanya kurang pas di lidah Nii-san." kata (name) dan Giyuu hanya diam lalu memasukkan makanan tersebut ke mulutnya.
"Jangan bercanda, ini sangat enak." kata Giyuu sambil tersenyum kecil lalu dengan lahap memakan makanan yang telah di masakan oleh (name).
(Name) pun tersenyum senang, Giyuu tiba-tiba menyodorkan suapan untuk (name). "Kau juga makan lah."
"..aku sudah makan tadi, dan ku rasa aku masih kenyang." kata (name) lalu tersenyum kembali
"Sokka.. kalau begitu jika kau lapar segera lah makan, jika kau tunda itu akan menyakiti perut mu." kata Giyuu dan (name) mengangguk mengerti
"Ha'i~"
(Name) tiba-tiba teringat dengan beberapa bahan masak yang tersisa di dapur dan bahan masakan tersebut mengingatkan nya pada seseorang.
"Seharusnya bisa.." gumam (name) lalu bangkit dari duduknya
"Are? Kau mau pergi kemana?" tanya Giyuu
"Aku ingin memasak sesuatu kembali, di dapur ada bahan makanan jadi ku rasa aku bisa membagikan nya pada seseorang." kata (name) dan Giyuu hanya diam lalu menyantap makanan nya kembali.
(Name) pun pergi ke dapur dan mulai mengambil bahan makanan, "Bentar.. memangnya dia sudi memakan ohagi buatan ku?" gumam (name)
Kejadian saat rapat pilar pun membuat (name) ragu akan membuatkan ohagi untuk Sanemi atau tidak. "Yasudah, jika dia tak mau tinggal ku makan saja untuk diri ku kan? Atau mungkin ku bagikan saja pada Kanroji-san atau ke Makomo ataupun Sabito."
KAMU SEDANG MEMBACA
Giyuu Twins [ Tomioka Giyuu and Reader's ]
FantasíaFirst book :> yuk bantu ramein kak Berawal dari seorang gadis yang sangat menyukai anime dan berakhir merasakan kehidupan kedua di dunia lain.