Chapter 3

1.3K 142 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Bertahun-tahun pun berlalu kembali, dan (name) kini sudah menginjak umur yang sama seperti Giyuu yaitu 21 tahun. (Name) sekarang sudah menguasai tiga pernafasan sekaligus dan pernapasan yang ia kuasai adalah air, cahaya dan bulan.

(Name) memutuskan menguasai pernapasan lain saat berumur 18 tahun dan Kyuha hanya bisa menyetujui keinginan (name). Ditambah (name) juga sudah menguasai kekuatan yang di inginkan nya.

Gila.... Op banget kalen...

Tapi jangan salah sangka, walaupun seperti itu. Tetapi (name) masih belum menjadi Hashira karena dia sendiri yang sering menghindar jika kisatsutai datang menjemput nya.

"Nee nee Kyuha." panggil (name) di sela-sela makannya.

"Hmm?"

"Kapan pembantaian keluarga Tanjiro?" Tanya (name).

"3 hari lagi." jawab Kyuha dan membuat (name) terbelalak.

"Serius??" Tanya (name) memastikan.

"Ya."

"Aku ingin menyelamatkan keluarganya.. tapi disisi lain, jika aku menyelamatkan keluarganya maka Tanjiro tidak akan jadi pemburu iblis." gumam (name) yang merasa bimbang.

"Aku menyarankan jangan menyelamatkan keluarga Kamado jika ingin Tanjiro menjadi pemburu iblis." kata Kyuha dan membuat (name) terdiam.

"Hah.." Helaan nafas (name) terdengar dengan jelas.

"Aku akan pergi menemui keluarga Kamado sebelum mereka semua mati di tangan Muzan." kata (name).

"Berarti sama saja kau menyetujui menjadi Hashira, karena kau akan bertemu dengan Giyuu di sana. Dan pastinya kau akan di bawa ke hadapan Oyakata-sama." kata Kyuha dan melihat ke arah (name) yang sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

"Ya sepertinya begitu.. aku juga sangat merindukan nya.." Gumam (name) dan Kyuha tersenyum kecil.

"Kalau begitu lebih baik kau berangkat sekarang saja ke kediaman keluarga Kamado." kata Kyuha dan di angguki oleh (name).

Setelah makan, Kyuha mengantarkan (name) sampai ke depan rumah. "Berhati-hatilah di jalan." kata Kyuha.

"Umm! Tentu, kau juga jaga diri mu dengan baik. Aku akan berangkat, jaa mata nee!" kata (name) lalu pergi berlari sambil melambaikan tangan nya ke arah Kyuha dan tidak lupa dengan senyum manis nya.

"Ku harap kau baik-baik saja (name)-sama." gumam Kyuha yang melihat kepergian (name).

Selama di perjalanan (name) hanya fokus memikirkan ia akan berkata apa jika bertemu dengan Giyuu?? Masa cuman bilang "aku merindukan mu??" Ga elite banget.

"Hah.. masa bodoh aku akan mengatakan apa saat bertemu dengannya nanti." kata (name) lalu menambahkan kecepatan lari nya agar cepat sampai ke kediaman Kamado.

Giyuu Twins [ Tomioka Giyuu and Reader's ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang