Alam bawah sadar?

300 32 2
                                    

Selagi Echi ditangani oleh dokter Sui, di lain tempat kini di sebuah ruang- tidak maksudnya di dimensi berbeda yang hanya di penuhi dengan warna putih. Seorang gadis 18an berambut ungu yang sedari tadi memutari tempat itu kini mengacak rambut nya frustasi, pasalnya sedari tadi diri nya memutari tempat itu dirinya tidak menemukan jalan keluar nya.

"AAAA!! INI DI MANA SIH!!? " teriak gadis itu frustasi.

"Mami.. Elaine capek muter-muter mulu dari tadii.. " keluh nya.

Elaine yah dia Elaine, si gadis dingin, pendiam dan sedikit introvert.
Saatnya ini Elaine tidak tau dirinya berada, ia pikir setelah kecelakaan itu dirinya akan langsung menuju akhirat tapi apa ini? Bukan nya ke akhirat dirinya malah tersesat di tempat ini!!

Ashh!! Ini menyebalkan. Sudah hampir dua jam dirinya di sini dan dia belum menemukan jalan keluar.
Merasa lelah karena terus berputar, Elaine memutuskan untuk duduk beristirahat.

"Hufttt.. Capek. " keluhannya lagi.

Di sela duduk nya, tatapan mata Elaine hanya tertuju kedepan. Gadis itu melamun? Sepertinya iya.

Asik dengan lamunan nya, Elaine bahkan tidak menyadari bahwa di belakang nya terdapat 3 orang yang kini sedang berdiri dan ikut duduk di samping kanan dan kiri nya.

"Kak Thia, Echi... Kalian di mana sekarang? Kalian masih hidup ga? Kalian ga kangen sama Elaine? Hidup kalian gimana selama ini? Elaine kangen banget sama kalian, tapi sayang nya.. Elaine ga tau kalian di mana sekarang." monolog Elaine.

"Kami juga kangen kok sama, Elaine. " sahut seorang bersurai ungu panjang di samping diri Elaine.

"Ehm.. Echi juga kangenn banget sama kak Elaine. " sahut orang di samping kanan Elaine.

Elaine tersentak kaget mendengar sahutan itu, ia menoleh ke kanan dan kiri melihat siapakah orang yang menyahuti ucapan nya tadi.

Deg!!

Jantung nya berdetak kencang dengan mata yang mulai berembun siap menumpahkan air matanya kapanpun itu. "K-kak Thia? E-echi? Ini... Ini kalian!! Ini beneran kalian!! Hiks.. Elaine kangen kalian, kalian kemana aja.. Hiks." tidak dapat manahan tangis nya lagi, Elaine langsung menerjang tubuh Thia dan Echi.

Sementara Thia dan Echi tidak jauh berbeda dengan Elaine, mereka membalas pelukan Elaine dengan air mata di wajah mereka.

Seorang pemuda yang juga ikut dengan Thia dan Echi, kini menatap bingung mereka. Siapa perempuan berambut ungu yang sedang memeluk kedua saudaranya itu?. Itulah yang dipikirkan nya.

Selang beberapa saat akhirnya ketiga gadis itu menghentikan tangisan mereka.
Seakan melupakan sesuatu, Echi berpikir sejenak.

"Kak Thia kayak nya kita ngelupain sesuatu deh, tapi apa? " celetuk Echi tiba-tiba tanpa melepas pelukan nya kepada Elaine.

"Gatau juga, Chi. " balas Thia.

"Ohh gitu!! Jadi Souta di lupain gitu!.. " sahut pemuda berambut biru muda itu.

Reflek Thia, Elaine dan Echi menoleh melihat pemuda manis di belakang mereka.

Thia dan Echi dengan watados nya tersenyum menatap Souta yang kini tengah menatap sinis mereka, sementara Elaine menatap bingung  pemuda berambut biru itu.

"Dia siapa? " tanya Elaine kepada Thia.

Souta sontak tersenyum mendengar pertanyaan yang Elaine sampaikan kepada Thia.

"Oh di-"

"Halo kak, aku Souta. Adek nya kakak Thia sama kak Echi." potong Souta ketika Thia ingin menjawab Elaine.

"Owh halo juga, Souta. Aku Elaine" balas Elaine sambil memperkenalkan diri dengan senyuman di wajah nya.

"Btw, kak Elaine siapanya kak Thia sama kak Echi? " tanya Souta.

"Hmm... Aku... " Elaine dengan sengaja menggantungkan ucapannya hanya untuk membuat Souta penasaran.

"Aku? Siapa kak? Jangan bikin Souta penasaran dong!! " ucap Souta agak ngegas, ayolah dirinya saat ini sedang 'kepo' dengan perempuan berambut ungu di depan nya ini.

Elaine terkekeh pelan, menurut nya Souta itu lucu jadi ia sengaja membuat Souta penasaran.

Tak ingin membuat Souta kesal, Elaine menjawab pertanyaan Souta barusan.

"Aku saudara kandung mereka berdua."

-BAA! Balik sama zev, hihi... Kek nya zev kelamaan ya update nya? Sorry soalnya jaringan zev ga bagus, ngelag mulu.. Katanya sih kalau di sini jaringan yang lancar itu yah Telkomsel sedangkan zev kan pake nya IM3.

Selain itu, zev juga mikirin alur ini cerita itu harus kayak gimana, ending nya gimana, trus buat beberapa bab kedepan nya juga.

(Tandai ya kalau ada typo:)

Elaine to EchiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang