Dia hari berlalu begitu cepat, kini giliran Gin dan Selia yang menjaga Echi di RS.
Selia duduk di samping brangkar Echi, sementara Gin tengah berbaring di sofa panjang yang terletak tak jauh dari brangkar Echi. Dirinya sedang tertidur? Maybe?
Selia yang duduk di samping Echi, memandangi wajah tenang nya.
"Bangun... " luruh selia. Mata gadis itu terlihat berembun.
"Gue kangen sama lo... Kenapa lo betah banget tidur nya? Seneng banget ya di sana sampai ga mau bangun lagi? Bangun ya, please.. Gua janji deh, kalau lu bangun nanti gua ga bakalan ngejauhin lo lagi dan... Ga bakalan bentak atau pun marah-marah kalau lo ngajak gue kemanapun itu, gue janji... " sambung Selia bersungguh-sungguh.
Dan soal menjauhi... Selia memang menjauhi Echi karena satu alasan, yang intinya jika Selia dekat atau terlihat 'dekat' dengan Echi, maka nyawa Echi yang akan mencari taruhan nya.
Itu berarti, Selia tidak membenci Echi karena kesalahan pahaman itu. Kenapa bukan karena kesalahan pahaman itu? Ya karena Selia percaya dan yakin kalau bukan Echi pelaku dari kesalahan pahaman itu.Selia tanpa sadar menangis, dirinya keluar dari ruangan itu karena tidak ingin Gin terbangun dan mendapati dirinya sedang menangis.
Sementara Gin yang sedang berbaring di sofa, sebenarnya tidak tidur, dirinya hanya memejamkan matanya tadi.
Itu artinya, Gin mendengar semua yang di ucapkan Selia termasuk Selia yang menangis.Gin bangkit dari sofa menuju tempat Selia duduk tadi, ia mendudukkan dirinya di samping brangkar Echi. "Chi..." panggil Gin sembari menyentuh tangan kanan Echi.
"Bangun... Lo ga kasian liat yang lain kayak gitu? Lo ga kasian sama mami yang kalau dateng jengukin lo, dia nangis di samping lo? Ga kasian sama Selia tadi? Lo ga kangen sama Aenon? Chi... Udah dua minggu lebih loh... Lo tau ga, papi sering jengukin lo... Gaada yang tau selain gua... (Sight) Chi... Gua kangen sama lo, please bangun. Kami semua kangen sama. " tutur Gin, yang tanpa Gin sendiri sadari dirinya meneteskan air mata.***
-Sorry Bab nya pendek2+gaje kehabisan akal soalnya wkwk.
Oh ya, sorry kalau banyak time skip nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elaine to Echi
Short StoryElaine Celestia seorang gadis berusia 18 tahun, si gadis yang memiliki sikap pendiam, dingin dan sedikit introvert. Gadis bersurai pendek dengan warna ungu muda dan juga netra yang sama dengan warna rambut nya. Bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis...