⚠ᴛʏᴘᴏ ʙᴇʀᴛᴇʙᴀʀᴀɴ!⚠
Sekarang sudah jam lima sore dan nalen sedang bersantai dikamar apartemen nya, dia sibuk mengerjakan tugasnya yang sampai sekarang belum juga selesai.
"Ish! Ini gimana sih! Susah banget, lagian pak marvin kalau ngasih tugas gak nanggung nanggung, udah banyak susah lagi" kesalnya.
Tiba-tiba dia mendengar suara bel berbunyi, dia langsung berdiri dan berjalan kearah pintu. Ketika dia membuka pintu, rupanya itu Jean yang sudah berdiri disana.
"Ohh? Udah dateng, kan aku bilang malem je" nalen
"Sekalian aja, soalnya tadi habis dari supermarket" jawab Jean, bohong.
"Beli apa?"
"Minum"
Nalen mengangguk paham. "Yaudah sini masuk"
Jean mengangguk lalu dia berjalan masuk dan mengikuti nalen menuju kearah kamar.
"Bantuin dong, gak bisa bisa nih. Baru beres satu doang" nalen
"Matematika?" Jean
"Matematika sama fisika" nalen
Jean mengangguk lalu keduanya duduk diatas kursi, Jean mengajarkan nalen semuanya. Menjelaskan nya dan membantunya mengisi, nalen sudah mulai mengerti sekarang tapi tetap saja otaknya masih agak ngebug.
Dua jam berlalu dan sekarang sudah jam tujuh lewat, tugas nalen baru saja selesai.
"Wihh makasih ya, ternyata gampang ya" nalen
"Kalau misalnya ngerti memang gampang, sekarang udah ngerti?" jean
Nalen mengangguk. "Lumayan, makasih ya"
"Hmm, sama sama. Aku langsung pulang ya? Udah malem" Jean
"Ehh!! Jangan, temenin aku dong malem ini soalnya.. Aku sendirian" nalen
"Tapi aku belum izin" Jean
"Yaudah kamu izin aja lewat handphone" nalen
Jean mengangguk. "Ya sudah"
"Yess! Berhasil inimah" batin nalen
Nalen duduk diatas kasur sambil menunggu Jean kembali, tak lama Jean datang dan duduk disamping nya.
"Tapi.. Memangnya kamu engga papa aku nginep disini?" Jean
"Gak papa" nalen
"Kamu engga jijik?" Jean
"Ya engga lah, kamu kan bukan tikus kalau kamu tikus ya pasti aku usir lah" nalen
Jean tertawa mendengar nya. "Padahal biasanya gua selalu di usir" batinnya.
"Eh je"
"Hm?"
"Kamu.. Pernah berhubungan intim gak sih?" tanya nalen
"Kenapa nanya gitu?" Jean
"Cuman penasaran, siapa tau kan kamu sering berhubungan intim" nalen
"Pernah" Jean
"Hah? Seriusan? Kok bisa?!" nalen
Jean mengangguk. "Bisa lah"
"Berapa kali?" nalen
"Gak tau, gak aku hitung. Kalau misalnya ke bar sih aku sering" Jean
Nalen semakin melongo. "Seriusan je? Berarti setiap malem kamu kesana? Jangan jangan kamu mau pulang juga gara-gara mau ke bar?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MarvinDiandra || END
Короткий рассказ-ᴍᴀᴀғɪɴ ᴋᴀʟᴀᴜ ᴀᴅᴀ ᴋᴇsᴀʟᴀʜᴀɴ⚠ -ʙɪᴋɪɴ ᴋᴀʏᴀᴋ ɢɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀɴ ɪsᴇɴɢ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴅɪᴀɴɢɢᴀᴘ sᴇʀɪᴜs, ɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀɴ ғᴀᴋᴇ/ғɪᴋsɪ/ᴋᴀʀᴀɴɢᴀɴ.⚠ -ᴊᴀɴɢᴀɴ sᴀʟᴀʜ ʟᴀᴘᴀᴋ, ʟᴀᴘᴀᴋ ʙxʙ.