⚠ᴛʏᴘᴏ ʙᴇʀᴛᴇʙᴀʀᴀɴ!⚠
Kelas berakhir sekitar jam satu siang, semua mahasiswa keluar dari gedung salah satunya dian dan dua sohib nya.
Ketiganya berjalan menuju toko ice cream yang baru saja buka, ketiganya masuk kedalam toko dan mulai memesan ice cream yang mereka mau.
"Hallo selamat datang, mau beli ice cream? Rasa apa?" tanya sang pegawai dengan ramah.
"Saya rasa Choco vanilla ya" rian
"Saya strawberry" nalen
"Lo apaan di" tanya rian
"Bentar anjir.. Saya vanilla aja" dian
Sang pegawai mengangguk lalu menyiapkan pesanan mereka bertiga, setelah selesai ketiganya langsung membayarnya dan pulang.
"Gila sih! Enak banget coyyy" rian
"Real sih! Rasa strawberry nya juga kerasa banget, kaga pelit lagi" nalen
Mereka bertiga berjalan pulang bersama sambil menikmati ice cream yang mereka beli tadi.
**
Dian membuka pintu apartemen nya dan berjalan masuk, dia kaget melihat ada Marvin yang sedang duduk diatas sofanya.
"Sudah pulang ya" kata Marvin sambil tersenyum.
"Lho? Bapak ngapain disini? Kaga sopan banget, minimal izin dulu kek" dian
"Terlanjur, kelas kamu memang sampai siang? Kenapa tidak bilang ke saya? Tau gitu kan tadi saya jemput" Marvin
"Gak usah, lagian deket. Ngapain disini?" tanya dian
"Memangnya saya tidak boleh kesini?" Marvin
"Ya kaga lah, ini kan apartemen gua" dian
"Saya kesini cuman buat ngasih kamu sesuatu aja, tapi ternyata kamu belum pulang" Marvin
"Sesuatu? Apaan?" dian
"Lihat saja dikulkas" Marvin
Dian yang merasa penasaran langsung berjalan kearah dapur dan membuka kulkasnya, dia kaget melihat kulkasnya yang sudah penuh dengan banyak snack dan minuman favorit nya.
Dia membuka freezer dan melihat banyak ice cream di sana. "Widihh, buat gua semua nih pak!"
"Ya, itu dari mommy. Tadi ketika saya di kantor dia nelfon dan suruh saya buat beli itu semua untuk kamu" jawab Marvin
"Wihhh makasih banyak ya pak, tau aja kalau gua suka ngemil" dian
Marvin mengangguk. "Baguslah kalau kamu suka"
Drtt drtt
Tiba-tiba ponsel dian berbunyi dan dengan cepat dian mengangkat telfon yang ternyata dari mommy nya.
"Hallo mom? Kenapa?"
"Hallo sayang, kamu sudah pulang ngampus?" -rion
"Sudah kok, baru aja"
"Kata tante lingga kamu udah ketemu sama anaknya kan?" -rion
"Hah? Siapa?"
"Itu Marvin, katanya kamu sama dia pacaran. Bener?" -rion
Dian langsung menatap Marvin, memutar bola matanya malas lalu menjawab. "Engga kok mom, dian cuman kenal aja"
"Ohh? Gitu ya, bagus deh kalau kamu udah kenal. Deketin ya?" -rion
"Gak ah! Males"
"Sayangg, gak boleh gitu ya? Minggu depan mommy sama daddy pulang" -rion
"Lho? Katanya bulan depan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MarvinDiandra || END
Short Story-ᴍᴀᴀғɪɴ ᴋᴀʟᴀᴜ ᴀᴅᴀ ᴋᴇsᴀʟᴀʜᴀɴ⚠ -ʙɪᴋɪɴ ᴋᴀʏᴀᴋ ɢɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀɴ ɪsᴇɴɢ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴅɪᴀɴɢɢᴀᴘ sᴇʀɪᴜs, ɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀɴ ғᴀᴋᴇ/ғɪᴋsɪ/ᴋᴀʀᴀɴɢᴀɴ.⚠ -ᴊᴀɴɢᴀɴ sᴀʟᴀʜ ʟᴀᴘᴀᴋ, ʟᴀᴘᴀᴋ ʙxʙ.