0.11

2K 137 0
                                    

⚠ᴛʏᴘᴏ ʙᴇʀᴛᴇʙᴀʀᴀɴ!⚠

Dian diam didalam kamarnya sendirian, dia bingung sekarang, dia sangat ingin memberitahu Marvin kalau dirinya hamil tapi dia takut kalau Marvin akan meninggalkan nya dan tidak mau bertanggung jawab.

Dian terus berfikir apa yang harus dia lakukan, dia ingin mengugurkannya namun takut. "Argh! Udahlah, pusing aku lama lama!"

Dian berdiri lalu berjalan menuju kearah sofa, dia melihat Marvin yang sedang duduk sambil fokus kearah handphone, dia berjalan mendekat lalu duduk disamping nya.

"Kakk"

"Hmm"

"Dian mau tanya, boleh??"

"Tanya saja"

"Kakak.. Beneran pacaran sama ratu kampus??"

Marvin yang mendengar itu langsung menatap dian. "Ratu kampus? Siapa??"

"Gita, kakak beneran pacaran sama dia??"

"Kamu dapet info hoax kayak gitu darimana? Mana mungkin saya pacaran sama cewe murahan kayak dia"

"Heh! Murid mu itu"

"Ya.. Tapikan bener"

"Kakak pacaran kan?? Bilang aja iyaa, gak usah bohong dehh"

"Engga"

"Bohongnya keliatan banget"

"Engga, sumpah! Saya gak pacaran sama dia"

"Tck! Emang ya, semua dom sama aja"

"Maksud kamu?"

"Gakk"

"Kamu kenapa lagi?? Jangan cari cari keributan"

"Siapa juga yang cari keributan, orang cuma tanya aja"

"Dian, saya engga pernah pacaran sama siapaun itu, saya belum nikah dan saya belum pernah punya hubungan"

"Ohh masa??"

"Saya serius dian"

"Ohh bagus deh"

"Kenapaa?? Kamu mau ngomong sesuatu ke saya?? Bilang aja"

"Ada sih cuman.. Takut aja"

"Ngomong aja, saya gaakan marah"

"Takut"

"Bilang sayang, saya gaakan marah"

"Tck! Buaya"

Marvin tertawa pelan, dia menaruh handphone nya lalu menarik pinggang dian agar keduanya dekat.

"Kenapa??"

"Kak.. Aku.."

Marvin menatap dian dengan penasaran. "Kenapa?? Bilang aja"

"Janji dulu jangan kabur, jangan lari, jangan pergi"

Marvin tersenyum lalu mengangguk. "Iya, saya janji"

"Serius ya"

"Iya dian"

"Emm sebenernya aku.."

Tingg!

Nongg!

"Misii!!.. Pakettt!! Atas nama diandra!!"

Ucapan dian terpotong saat mendengar suara bel berbunyi, dian langsung berdiri tanpa melanjutkan ucapan nya.

Dia berjalan menuju pintu lalu membukanya, dia membayar paket yang dia pesan lalu kembali masuk.

"Kamu pesan apa??"

MarvinDiandra || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang