⚠ᴛʏᴘᴏ ʙᴇʀᴛᴇʙᴀʀᴀɴ!⚠
"Dian? Kamu darimana" tanya Marvin saat melihat dian yang baru saja pulang.
Dian melepas sepatunya lalu berjalan mendekati Marvin dan duduk disebelahnya. "Kakak dari tadi??"
"Belum lama saya pulang, kamu darimana?"
"Dari restoran, ketemuan sama rian dan nalen"
"Ohh? Lalu kenapa??"
"Kakk.. Nalen sama rian udah tau soal kehamilan aku.. Aku kasih tau tadi.. Soalnya gak enak kalau main rahasia rahasiaan"
"Tidak apa apa, lalu bagaimana dengan mereka?? Apa mereka marah??"
Dian menggeleng. "Engga sih.."
Marvin mengusap kepala dian dengan lembut. "Kamu istirahat saja sana, jangan kecapean lagi nanti perutnya sakit"
"Kak.. Pangku"
Marvin tersenyum lalu mengangguk. "Sini sayang"
Dian berdiri lalu dia duduk diatas pangkuan Marvin, Marvin memeluk tubuh dian lalu mengusap punggung dian dengan lembut dan perlahan.
"Kakk.."
"Hmm?"
"Makasih.. Maaf ya dian selalu ngerepotin kakak.."
Marvin mengangguk. "Tidak apa, itu memang sudah tugasku. Tidur ya? Nanti saya pindahin"
Dian mengangguk. "Usapin terus"
"Iya bear" Marvin mengecup kening dian lalu terus mengusap punggung dian dengan perlahan membuat dian mulai mengantuk.
Dian menguap membuat Marvin tertawa pelan. "Ngantuk hmm?"
"Emm.."
Marvin benar-benar merasa gemas pada dian, dia terus berbuat lembut pada dian hingga membuat dian mulai nyaman pada dirinya.
Setelah beberapa menit akhirnya dian tertidur pulas dan Marvin hanya melihat dian sudah tidur langsung mengangkat tubuhnya dan memindahkan nya kekamar.
Dengan hati hati dia membaringkan tubuh dian diatas kasur lalu menyelimuti nya. "Selamat tidur, sayang"
**
Dian sedang asik menonton kartun di televisi sambil ngemil makanan, tiba-tiba dia dapat telfon yang ternyata dari mommy nya.
Dengan cepat dian langsung mengangkat telfon nya. "Hallo momm"
"Haii sayang, gimana kabar kamu?? Sehat kan?? Maaf ya mommy baru bisa nelfon dan nanyain keadaan kamu" -rion
"Gak papa kok momm, mommy sama daddy gimana kabarnya??"
"Kita baik, Oh ya sayang kamu sekarang ada dimana?" -rion
"Apartemen mom, kenapa??"
"Nanti malam bisa pulang kerumah gak sayang? Mommy kangen sama kamu" -rion
"Lhoo! Mommy sama daddy udah pulang??"
"Belumm, nanti sore baru sampai, kamu kerumahnya malam saja ya? Kalau kamu mau ajakin Marvin sekalian, okee?" -rion
"Asikk!! Oke momm!" dian langsung mematikan telfon, dia mencari kontak Marvin lalu dengan cepat dia langsung menelfon nya.
Tak lama panggilan terangkat.
"Hai sayang, ada apa?" -Marvin
"Emm.. Aku ganggu gak?? Meeting nya udah mulai??"
KAMU SEDANG MEMBACA
MarvinDiandra || END
Historia Corta-ᴍᴀᴀғɪɴ ᴋᴀʟᴀᴜ ᴀᴅᴀ ᴋᴇsᴀʟᴀʜᴀɴ⚠ -ʙɪᴋɪɴ ᴋᴀʏᴀᴋ ɢɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀɴ ɪsᴇɴɢ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴅɪᴀɴɢɢᴀᴘ sᴇʀɪᴜs, ɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀɴ ғᴀᴋᴇ/ғɪᴋsɪ/ᴋᴀʀᴀɴɢᴀɴ.⚠ -ᴊᴀɴɢᴀɴ sᴀʟᴀʜ ʟᴀᴘᴀᴋ, ʟᴀᴘᴀᴋ ʙxʙ.