Who is the culprit?

4

Tandai typo!!

｡⁠*ﾟ⁠+HAPPY READING｡⁠*ﾟ⁠+

.

.

Alexa sudah siap berangkat ke sekolah namun saat ingin menaiki kendaraan roda dua nya, ponselnya berdering yang menandakan ada yang menelpon.

"hmm... kenapa? tumbenan banget lo nelpon gue pagi-pagi, ini gue udah mo otw ke sekolah" ucap Alexa

"hari ini kita libur selama seminggu, lo ga liat grup sekolah ya?" tanya Kai

"anjirtt! seriusan lo!" ucap Alexa kaget

"etdah, ga usah teriak juga kali... sakit kuping gue nih" ucap Kai sembari menggosok telinga

"sorry beb, hehe..." ucap Alexa cengengesan

"hmm... ini gue mau pergi ngumpul nih, lo mau ikut? biar gue jemput. yang lain udah ada disana" ucap Kai

"ga usah deh, lo duluan aja nanti gue nyusul" ucap Alexa

"yaudah gue duluan" ucap Kai mematikan telepon.

.

.

.

"hai semua, gue telat ya?" ucap Alexa yang baru saja tiba.

Alex duduk dan meminum minuman hingga tersisa setengah.

"minuman gue cok!!" ucap Isyihira yang tak rela minumannya di minum.

"hehe sorry, gue haus banget tadi" ucap Alexa nyengir lebar tanpa rasa bersalah.

"puqi" ucap Isyihira ngambek.

"yaelah Ra, kan lo bisa pesan lagi minumannya" ucap Naomi

"iya, tapi tetep aja" ucap Isyihira

"udah napa, yaudah gue pesenin lagi" ucap Alexa

"eh gue nitip susu coklat dingin dong" ucap Séanne sambil fokus bermain game.

"lo ga bosen apa main game mulu tiap hari" ucap Michelle

"ga" ucap Séanne santai

"dasar maniak game" ucap Michelle

setelah makanan dan minuman datang mereka mulai menyantap makanan itu, Séanne meminta Isyihira untuk menyuapinya sementara dia fokus bermain. yang lain hanya bisa geleng-geleng kepala.

"eh mumpung kita libur seminggu, gimana kita liburan aja ke puncak?" ucap Kai

"boleh juga tuh" ucap Naomi bersemangat

"kebetulan keluarga gue punya villa di puncak, kita nginep disitu aja" usul Alex

"nah mantap" ucap Michelle sembari mengacungkan jempol

"kita ajak Vian yuk" ucap Isyihira

"boleh sih, tapi masa dia sendiri cowo" ucap Kai