---
"Gadis pilihanku menolak untuk menjadi Putri Mahkota. Sekarang aku tidak punya pilihan lain." Saat ini Yoon Gi berada di kediaman kedua orangtuanya.
"Jika begitu, kita akan menepati janji mendiang Raja untuk menjadikan cucu temannya sebagai Putri Mahkota," tutur raja Seowon berdiri untuk mengambil sebuah foto di laci meja kerjanya dan menyerahkannya pada Yoon Gi. "Kebetulan cucu mendiang juru masak Hong adalah mahasiswi di Han-guk University, tempatmu mengajar. Dia mengambil jurusan Fashion designer."
Yoon Gi tampak mau tak mau mengambil foto yang diletakkan raja Seowon di atas meja. Ia tidak lagi peduli siapa gadis yang akan dinikahinya. Yang pasti gadis itu orang asing baginya. Namun karena kedua orang tuanya masih menatap Yoon Gi untuk melihat foto tersebut, akhirnya ia mengambil foto itu.
Betapa kagetnya Yoon Gi melihat wajah yang tak asing di dalam foto yang sekarang ia pegang. Foto calon istri yang akan ia nikahi nantinya adalah gadis yang baru saja ia temui kemarin. "Gadis ini? Ayah yakin?" Tanya Yoon Gi menatap raja dan ratu secara bergantian.
Gadis di foto ini adalah gadis bermulut besar yang menuduh kerajaan dengan sembarang.
"Kenapa kau begitu terkejut, Pangeran Giwoo?" Tanya Ratu yang cukup heran dengan respon tak biasa dari sang anak.
"Tidak, Ibu. Hanya saja ... sepertinya dia tidak cocok untuk menjadi Putri Mahkota." Yoon Gi tidak berbohong. Gadis ini tidak ada pantas-pantasnya untuk duduk di kursi takhta. Jangankan untuk itu, masuk ke dalam bagian keluarga kerajaan saja gadis itu tidak cocok sama sekali. Namun Yoon Gi tidak mungkin mengatakan jika gadis ini membicarakan hal yang tidak pantas tentang orang-orang di kerajaan. Itu hanya akan memperburuk keadaan.
"Yang Mulia, apa yang dikatakan Pangeran Yoon Gi adalah yang menjadi kekhawatiran saya akhir-akhir ini," ujar Ratu ikut menyuarakan kekhawatirannya. "Jika dia tidak cukup baik untuk menjadi calon Putri Mahkota, itu bukan hanya menyulitkan kerajaan tapi juga menyulitkan Yoon Gi kedepannya."
"Aku mengerti kekhawatiran kalian," ujar raja Seowon mengangguk kecil. Semua dewan mentri juga mengatakan hal yang sama saat rapat pergantian putra mahkota beberapa hari yang lalu. Namun sebagai raja ia tidak punya pilihan lain untuk memenuhi janji mendiang raja Seungjo. Hanya dengan menebus janji ini, ayahnya akan mendapat kedamaian dalam peristirahatan panjangnya. "Maka dari itu aku akan menyerahkan pendidikan putri dari keluarga Hong sebagai calon Putri Mahkota langsung di bawah pengawasanmu, Ratu."
"Saya akan mendidiknya sebaik yang saya bisa, Yang Mulia," ucap ratu yang tidak bisa lagi menyuarakan kekhawatirannya karena raja sudah memberi mandat padanya.
"Apa kontrak kerjamu di Han-guk University sudah diselesaikan?" Tanya raja karena setelah ini Yoon Gi tidak bisa lagi menjadi asisten dosen di sana.
"Aku sudah mengajukan pemberitahuan tertulis 30 hari sebelum hari pengunduran diri."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ugly Duckling Become A Swan
FanfictionKerajaan Han-guk berada dalam masa sulit. Kesehatan Putra Mahkota Yoon Jinwoo semakin memburuk sehingga masyarakat Han-guk mulai mempertanyakan eksistensinya sebagai anggota keluarga kerajaan, karena sering mangkir dalam pertemuan penting. Terakhir...