---
Yoongi mengambil miniatur yang terletak di meja samping sofa yang sekarang ia duduki. Sekarang ia sudah berada di balai Gangnyeonjun, tempat tinggal raja. Nama Gangnyeongjeon berarti kesehatan yang diambil dari unsur 'lima restu' yaitu panjang umur, kekayaan, kesehatan, cinta kebaikan, dan kematian yang damai.
Dalam ruangan ini, raja menjalani kegiatan sehari-hari seperti membaca buku, beristirahat, dan lain-lainnya, serta membahas urusan pemerintahan dengan punggawa dalam suasana santai.
"Bagaimana persiapanmu untuk menggantikan Putra Mahkota?" Yang Mulia Raja Seowon menutup berkas yang sedang ia baca. Saat Pangeran Yoon Gi datang, ia hanya meminta pemuda tersebut untuk duduk di sofa—menunggunya selesai dengan pekerjaannya.
Yoon Gi meletakkan kembali miniatur yang ia pegang karena sang ayah sudah memulai obrolan mereka. Meski raja adalah ayahnya, namun tata krama yang diajarkan padanya sejak kecil adalah harus menghormati raja ketika mereka sedang berbicara. "Aku mengikuti semua jadwalnya, Yang Mulia."
"Ayah harap kau bisa menjalani semua ini dengan baik, Yoon Gi. Kau satu-satunya harapan Han-guk sekarang."
Yoon Gi menautkan jemarinya satu sama lain. "Setiap anggota keluarga kerajaan adalah harapan Han-guk, Yang Mulia. Bukan hanya aku saja."
Raja Seowon hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan anak keduanya ini. Dibanding Jinwoo, watak Yoon Gi memang sedikit lebih keras meski mereka sama-sama tegas. Tatapannya bahkan jauh lebih tajam dari Jinwoo. Yoon Gi juga lebih berani menyuarakan keinginannya meski hal itu terkadang bertentangan dengan aturan kerajaan dan istana.
Selama ini pihak kerajaan memberinya cukup ruang kebebasan, namun sekarang Yoon Gi tak bisa lagi menikmati kebebasannya karena sekarang hanya dia satu-satunya yang bisa menyelamatkan garis keturunan kerajaan Han-guk.
"Ya. Kita semua harapan negara dan kerajaan Han-guk," sahut Raja Seowon menyetujui ucapan Yoon Gi. "Tapi sekarang kau tetap satu-satunya harapan untuk meneruskan garis pewaris takhta kerajaan."
Yoongi menarik napasnya pelan dan mengembuskannya. Sekarang ia tahu kenapa raja memanggilnya untuk bicara. "Aku sudah mendengar kabar mengenai pernikahanku," tutur Yoon Gi membidik tepat pada inti obrolan mereka.
Raja Seowon beranjak dari meja kerjanya, untuk duduk bersama Yoon Gi di sofa. Mereka sekarang duduk saling berhadapan. "Mendiang Raja Seungjo membuat sebuah janji pada sahabatnya, Mendiang Juru masak raja, Hong Jinsung."
"Aku juga sudah mengetahui perjanjian itu dari Kak Jinwoo."
Raja Seowon mengangguk kecil. Yoon Gi pasti sudah mendengar kabar ini dari orang-orang terdekatnya. "Ucapan seorang Raja sangat sakral apalagi jika itu adalah sebuah janji. Kita tidak bisa sembarangan berjanji. Janji harus tetap dipenuhi jika tidak ada konsekuensi untuk memenuhinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ugly Duckling Become A Swan
Fiksi PenggemarKerajaan Han-guk berada dalam masa sulit. Kesehatan Putra Mahkota Yoon Jinwoo semakin memburuk sehingga masyarakat Han-guk mulai mempertanyakan eksistensinya sebagai anggota keluarga kerajaan, karena sering mangkir dalam pertemuan penting. Terakhir...