---
Yoon Gi melirik kaca spion untuk melihat gadis yang hanya mematung dengan kedua tanga memegang jaket dan uang tersebut. Seutas senyuman asimetris terbit di sudut bibirnya. Meski tidak menampik banyak asumsi miring mengenai kerajaan oleh masyarakat Han-guk, tapi belum pernah Yoon Gi bertemu orang yang berani berbicara seburuk itu mengenai kerajaan tepat di depan wajahnya.
Yoon Gi mengakui keberanian Gadis itu dalam mengkritik kerajaan. Asumsinya terhadap kerajaan cukup mengagumkan. Karena ia juga tidak banyak mengetahui tentang keuangan kerajaan, jadi Yoon Gi tidak akan menyalahkan gadis itu. Bisa saja pihak kerajaan memang menghamburkan uang pajak seperti yang dituduhkan oleh gadis itu.
Hal itu akan menjadi catatan penting bagi Yoon Gi jika nanti ia duduk di kursi takhta Putra Mahkota. Ia harus mempelajari dan menyelidiki hal sepenting itu agar tidak terjadi tindak korupsi oleh anggota keluarga kerajaan maupun dewan mentri.
Mobil Yoon Gi kembali melintasi jalanan kota Gyeongseong yang masih basah untuk sampai di Nine One Hannam—apartemen dan studio musik milik temannya Song Yijeong, atau yang lebih akrab mereka sapa dengan panggilan El.
Yoon Gi meminta Soorim bertemu di sana, agar tidak timbul kecurigaan wartawan ataupun penguntit yang pastinya mengincar berita gadis itu. Sebab banyak selebriti dan orang penting yang tinggal di perumahan elit Nine One Hannam, sehingga penjagaan tempat ini cukup ketat.
Saat sampai, Yijeong membukakan pintu dengan senyum sumringah.
"Apa Soorim sudah datang?" Tanya Yoon Gi saat masuk.
Yijeong menggeleng singkat. "Kenapa kalian tiba-tiba akan bertemu di sini? Apa kau punya lagu baru untuk kita garap bersama-sama?" Tanya Yijeong menutup pintu dan mengikuti langkah Yoon Gi ke dalam studio musik miliknya.
"Tidak. Aku harus membicarakan hal penting dengan Soorim," ujar Yoon Gi duduk di kursi yang sering digunakan Yijeong untuk memproduksi sebuah lagu.
Yijeong ikut duduk di kursi yang lain. Ia sangat penasaran dengan apa yang Alan dibicarakan oleh Yoon Gi dengan gadis yang ia tahu sudah disukai oleh temannya ini sejak lama. "Hal penting?"
"Pernikahan," jawab Yoon Gi singkat.
"Pernikahan?" Tentu saja Yijeong kaget bukan main dengan kedua mata yang hampir keluar dari rongganya karena pembicaraan yang akan diusung oleh Yoon Gi pada Soorim benar-benar di luar dugaannya.
"Aku harus memiliki gadis yang kupilih untuk menjadi seorang istri sebelum menggantikan posisi Kak Jinwoo." Yoon Gi menjelaskan secara singkat agar Yijeong tak banyak bertanya.
"Dan kau memilih Soorim?" Yijeong masih belum bisa menghilangkan ekspresi terkejut dari wajahnya.
"Hanya Soorim satu-satunya pilihanku. Kau sendiri juga tahu jika selama ini aku hanya melihat Soorim." Yoon Gi tak Sega mengakui karena Yijeong juga sudah lama tahu tentang perasaannya pada Soorim.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ugly Duckling Become A Swan
FanficKerajaan Han-guk berada dalam masa sulit. Kesehatan Putra Mahkota Yoon Jinwoo semakin memburuk sehingga masyarakat Han-guk mulai mempertanyakan eksistensinya sebagai anggota keluarga kerajaan, karena sering mangkir dalam pertemuan penting. Terakhir...