Bab 10: Selesai.

3 0 0
                                    


Happy Reading!

Satu Bulan kemudian, kejadian itu sudah berlalu dengan Sinta di keluarkan dari SMA ROBERT'S. Hani dan Rania masih bersekolah, Namun keduanya dapat diskors dua minggu dan telah masuk kembali.

Sedangkan Chandra, ia turun jabatan dan dikeluarkan dari OSIS. Kevin dan David memutuskan untuk pindah Sekolah keluar negeri. Berbeda dengan mereka, Alex menjadi ketua OSIS.

Bel istirahat telah berbunyi, siswa-siswi berbondong-bondong keluar kelas menuju kantin. Namun, Lily dan Yunita masih didalam kelas dengan raut wajah khawatir.

"Cahaya kenapa gak Sekolah sih," ucap Lily seraya memainkan ponselnya.

"Gak tau anjir, mana dari kemarin gak ada kabar lagi tuh anak," balas Yunita seraya memainkan ponselnya juga.

"Lily, ada Alex didepan," ucap Revan seraya menunjuk Alex yang tengah berdiri diambang Pintu.

"Oke, makasih ya!"

Revan mengangguk dan pergi ke bangkunya. Lily dan Yunita segera menghampiri Alex dengan panik.

"Ada apa Lex?" tanya Yunita.

"Ayo, ngantin bareng," ajak Alex membuat Lily tersenyum canggung.

"Lo lihat Cahaya?" tanya Lily kikuk.

"Gue kira dia udah di kantin," jawab Alex membuat Lily dan Yunita tertawa canggung.

"Kalo dia udah ke kantin, berarti kita juga udah kesana," jelas Yunita.

"Kalo gitu, Cahaya kemana?" tanya Alex bingung.

"Kita juga gak tahu, habis pulang sekolah kemarin dia gak ada kabar sama sekali," jawab Lily.

Tiba-tiba suara notifikasi dari ponsel Yunita berbunyi. Yunita segera melihat dan langsung memperlihatkan kepada Lily dan Alex.

"Cahaya ketemu Satria!?" teriak Alex dan Lily bersamaan.

Yunita mengangguk, "ayo kita nyusul dia, Cahaya udah kirim alamatnya."

Lily dan Alex mengangguk, Lily dan Yunita segera mengambil tasnya dan mengikuti Alex untuk mengambil tasnya juga. Mereka pergi ke parkiran dan Lily segera menelepon Bu Dini untuk meminta izin.

Untung saja Alex membawa Mobil Hari ini, jika tidak. Habis mereka tidak akan bisa menyusul Cahaya bersama. Sesampainya di parkiran mereka bertemu dengan Tama dan Dika yang tengah memarkirkan motornya.

"Ada apa nih?" tanya Tama bingung melihat raut panik ketiga orang tersebut.

"Cahaya ketemu sama Satria!" jawab Yunita.

"Gue ikut!" ucap Tama.

"Gue juga!" ucap Dika.

"Ayo, buruan masuk!" ucap Lily didalam mobil.

Dika dan Tama segera masuk kedalam mobil dan duduk di kursi belakang bersama Yunita. Lily didepan bersama Alex, untuk menunjukkan arah.

Alex segera menyalakan mobilnya dan langsung melajukanya dengan kecepatan sedang. Disepanjang jalan, Yunita mencoba menghubungi Cahaya dengan ponsel milik Lily. Namun, tidak di angkat.

★☆★

Sesampainya di taman Kota, Alex segera memarkirkan mobilnya dan segera keluar diikuti teman-temannya. Mereka langsung bisa melihat Cahaya yang duduk bersama Satria disalah satu bangku taman.

Mereka berlari menyusul Cahaya dan tiba di dekat Cahaya, mereka segera mengatur nafasnya karena lelah berlarian. Cahaya bingung menatap teman-temannya.

The Second {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang