⚠ᴛʏᴘᴏ ʙᴇʀᴛᴇʙᴀʀᴀɴ!⚠
( Percepat yaa??,nikahan??skipp)Sebulan berlalu..
Marvin dan dian sudah resmi menjadi pasangan pasusu, kehamilan dian juga berjalan bagus dan tidak ada yang terjadi selama dia hamil.
Marvin selalu menjaga dian, sekalipun dian sibuk, Marvin akan terus menelfon dian dan menanyakan keadaan nya.
Soal kuliah?? Dian sudah berhenti karna kedua orang tuanya yang memaksanya untuk berhenti begitu juga dengan nalen.
Semenjak pernikahan,, dian jadi jarang bertemu dengan kedua temannya, mungkin mereka hanya akan chatting atau telfonan itu juga hanya setiap malam sebelum tidur.
Mereka bertiga sibuk dengan urusan rumah tangga masing-masing, rian ikut dengan kekasihnya tinggal di China sementara nalen ikut Jean tinggal di Australia jadilah dian hanya sendirian sekarang.
Hari hari berjalan dengan baik dan lancar. Hari ini dian sengaja bangun pagi karna ingin membuat sarapan, sementara Marvin masih tidur dengan nyenyak.
Dian membuat sarapan dan setelah selesai dia langsung kembali kekamar untuk membangunkan Marvin, dia hanya bisa menggeleng pelan saat melihat Marvin yang masih tidur dengan posisi tengkurap.
"Kakk, bangunn, ini sudah siang katanya ada meeting pagi"
"Nanti sayangg.. 5 menit lagi" jawab Marvin tanpa membuka mata.
"Kak, ini udah pagi nanti telat, ayo bangunn"
Marvin akhirnya membuka mata lalu berbalik, dia tersenyum. "Morning sayang" ucapnya dengan suara yang serak.
"Pagi, ayo bangun, aku udah bikin sarapan"
Marvin mengangguk, sebelum bangun dia lebih dulu memeluk pinggang dian lalu mengecup perut dian yang semakin lama semakin membesar.
"Good morning, baby"
"Kakk, kebiasaan ih! Udah cepetan"
"Iya sayangg, aku cuci muka dulu ya? Kamu duluan aja kedapur"
"Jangan tidur lagi!"
"Engga sayang"
Dian mengangguk lalu dia berdiri dan berjalan menuju dapur sementara Marvin masuk kedalam kamar mandi.
***
Hari ini Marvin sibuk bekerja dan akan pulang setelah semuanya selesai, dian hanya diam dirumah sendirian dan bersantai santai disana.
Sekarang sudah jam empat sore dan dian masih menunggu Marvin pulang, karna merasa bosan dia langsung menelfon Marvin.
Tak lama telfon nya ter-angkat.
"Halloo"
"Haii sayang, ada apa??" -Marvin
"Emm.. Dian ganggu gakk??"
"Tidak kok sayang, sedari tadi aku memang sudah selesai rapat" -Marvin
"Mmm.. Kakak kapan pulangg??"
"Mungkin dua jam lagi sayang karna 10 menit lagi aku ada meeting dengan klien" -Marvin
"Beneran?!"
"Iya sayangg, kenapa?? Kamu ingin sesuatu??" -Marvin
"Emm! Nanti kalau pulang beliin aku cake roll ya?? Sama cake strawberry Oh ya satu lagi! Jangan lupaa beliin selai nanas sama beliin cokelat nutella yang ukuran besar, yaa??"
"Baiklah sayang, akan aku belikan nanti, kamu tunggu saya ya??" -Marvin
"Emm! Jangan lupaa yaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
MarvinDiandra || END
Short Story-ᴍᴀᴀғɪɴ ᴋᴀʟᴀᴜ ᴀᴅᴀ ᴋᴇsᴀʟᴀʜᴀɴ⚠ -ʙɪᴋɪɴ ᴋᴀʏᴀᴋ ɢɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀɴ ɪsᴇɴɢ, ᴊᴀɴɢᴀɴ ᴅɪᴀɴɢɢᴀᴘ sᴇʀɪᴜs, ɪɴɪ ᴄᴜᴍᴀɴ ғᴀᴋᴇ/ғɪᴋsɪ/ᴋᴀʀᴀɴɢᴀɴ.⚠ -ᴊᴀɴɢᴀɴ sᴀʟᴀʜ ʟᴀᴘᴀᴋ, ʟᴀᴘᴀᴋ ʙxʙ.