BAB 16

14 2 0
                                    

Syevana dengan perasaan kesal masuk ke dalam kamarnya, tapi sebelum pintu kamar nya tertutup Jay sudah lebih dulu masuk ke kamarnya, lalu segera menutup dan mengunci nya.

"Jay kamu ngapain disini...?,keluar ga...!!!" Syevana terlihat emosi.

"Engga...aku ga mau keluar, kamu sedang dalam kondisi seperti ini, mana mungkin aku meninggalkan mu..." ucap Jay.

"Aku lagi mau sendiri Jay..., tolong deh kamu keluar...!!" pinta Syevana.

"Kamu sama Evan lagi kenapa sih sebenarnya...??, kalian bertengkar hebat hanya karena salah faham...??"tanya Jay.

"Kamu udah tau pake nanya..." kesal Syevana.

"Itu hanya salah faham, bagaimana jika dia tau tentang kita...?" pancing Jay.

"Diam Jay....,kita sudah sepakat kan jika yang tau hal malam itu hanya kita berdua" sergah Syevana.

"Semua yang di rahasia kan akan terungkap Syevana ...,dan ya menurutmu kemana Evan saat ini..?"ucap Jay.

"Aku tidak tau Jay....,biarlah dia menenangkan diri nya dulu baru setelah itu pulang...,aku lelah dengan temperamen buruk dan kasar nya dia jika sedang emosi seperti ini..." jawab Syevana.

"Apa kamu selalu mendapat perlakuan kasar, jika Evan sedang emosi" Jay menatap Syevana.

"Kamu yang tau watak kakak mu seperti apa kan, jadi tidak usah kamu tanyakan lagi...!!" jawab Syevana dengan meneteskan air mata.

"Lihat aku...!!" pinta Jay.

Syevana masih menunduk.

"Heey, lihat aku..!!" Jay menarik dagu Syevana agar Syevana menatap mata nya.

"Don't cry, disini masih ada aku Va, aku peduli sama kamu dan anak anak, watak Evan sudah bawaan jadi akan sulit untuk berubah, aku mencintaimu dan sudah meminta izin pada Ellena soal itu, aku mohon Va, izinkan aku untuk menjaga kamu dan juga anak anak, walau dari jauh" tutur Jay dengan nada lembut.

Syevana yang sudah tidak dapat membendung kesedihan nya pun memeluk Jay dan menangis.

"Aku lelah dengan Evan, sifat kasar nya tidak pernah berubah, 14th aku menikah dengan dia, disaat emosi dia selalu seperti ini Jay, hanya aku selalu menutupi semua watak nya dan berusaha tetap baik baik saja, biarkan Orion dan Jeanne tau jika papa nya adalah orang yang baik ,lembut dan penyayang, " Syevana akhirnya membuka luka yang dia pendam sendiri selama ini.

Jay memeluk Syevana erat seakan memberi kekuatan untuk Syevana, tujuan nya untuk merebut Syevana dari Evan pun semakin kuat, melihat perlakuan Evan pada Syevana.

"Dia seperti punya 2 kepribadian Jay, disaat lembut dia benar benar lembut seperti malaikat, selalu romantis dan membuat aku bahagia, tapi disaat sisi kepridabadian nya yang lain muncul dia menjadi sangat temperamen dan kasar ,untung nya Evan itu pandai menyembunyikan watak jahat nya itu dari anak anak, hingga yang anak anak tau, papa nya itu orang yang baik dan juga lembut" jelas Syevana.

Jay hanya menjadi pendengar yang baik, membiarkan Syevana meluapkan seluru isi hati nya.

"Sudah lega...?," sekarang tatap aku lagi...!!" pinta Jay dan Syevana pun menatap nya.

"Aku minta maaf atas perlakuan kakak ku padamu selama ini, itu memang watak nya Syevana, kamu wanita hebat yang bisa bertahan hidup bersama nya selama 14th lama nya, sekarang kita tinggal melihat kedepan nya akan seperti apa, tapi yang harus kamu tau, aku akan selalu mengawasi dan menjaga mu dan juga anak anak , oke..!!" Jay mengucapkan itu dengan menatap dalam mata Syevana.

SACRIFICE SEASON 2 ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang