Lalu...
"Mamaaaa" ucap Jeanne yang tiba tiba turun dari kamarnya.
Evan dan Jay menutup buku itu kembali.
"I iya sayang, ada apa...?" jawab Syevana.
"Mama bisa bantu Jeanne kerjain PR ga, susah banget Jeanne ga bisa" rengek Jeanne.
"PR apasih yang princess papa ini ga bisa hmm..?"tanya Evan menatap Jeanne.
"PR Sejarah pa, susah sekalii" jawab Jeanne.
"Oooh kalau PR sejarah daddy mu yang paling jago.." jawab Syevana.
"Ahh iya benar, daddy mu sayang..."sahut Evan.
Jay pun menatap Jeanne ,dan tersenyum.
"Kemarilah daddy bantu.." ucap Jay dan Jeanne pun mendekat lalu belajar bersama Jay.
"Buka nya kapan kapan saja Sayang, ada anak anak dirumah tidak mungkin juga...!!" usul Syevana.
Evan mengangguk dan mengembalikan buku itu ke dalam rak buku khusus.
"Ini Orion kemana sih, kok ga turun" ucap Syevana.
"Biar aku saja yang mengecek" Evan pun naik ke kamar Orion.
"Hoaaaam, akhirnya selesai juga PR nya, thanks daddy...cup" Jeanne memeluk dan mencium pipi daddy nya.
"You're welcome princess, sudah makan...?"tanya Jay.
"Oh iyaaa aku belum makan, aku makan dulu deh, emmm mama makan nya boleh di kamar ga aku sambil mau nonton film, sekali inii saja mama" ujar Jeanne dengan mata yang memohon.
"Hmmmm bagaimana yaaa.." Syevana menggoda Jeanne.
"Pleasee mom" mohon Jeanne.
"Ya sudah boleh, tapi ingat jangan berantakan dan langsung bawa ke wastafel jika sudah selesai, oke" ucap Syevana.
"Okeeeiii, thanks mamaaa" Jeanne memeluk mama nya dan segera mengambil makanan nya lalu di bawa ke kamarnya.
"Anakku sangat sangat menyayangimu Syevana, terima kasih sudah menjadi ibu yang hebat untuk Jeanne" ucap Jay tulus.
"Dia juga putri ku Jay, putri kesayangan ku, dia membuat aku selalu merasa Ellena hadir kembali" jawab Syevana.
"Mau menjadi istri yang baik untukku...?" goda Jay.
Syevana melihat ke seluruh arah dan mendekat ke arah Jay, karena keadaan yang aman.
Tiba tiba dia duduk di pangkuan Jay.
"Untuk saat ini, kekasih yang baik saja cukup kan.." jawab Syevana dengan mengalungkan tangan nya di leher Jay.
Jay balas memeluk pinggang Syevana.
"Aku akan menunggu mu Syevana" jawab Jay mengelus punggung Syevana.
"Jangan berbicara sembarangan, kita juga harus mendapatkan kepercayaan anak anak kita Jay, dan kalau Evan tidak pernah menyakiti aku mungkin....".
"Aku akan tetap menjadi kekasihmu, bahkan jika harus selama nya tidak papa" jawab Jay cepat.
"Sebucin itu kah,.adik iparku ini hmmm...?"Syevana menarik hidung Jay pelan.
"Aku mencintaimu" Jay menatap lekat Syevana.
"Aku juga mencintaimu" jawab Syevana.
"Jika sudah selesai datang bulan nya kita...."
"Sstttt diam ih" Syevana malu dan dia bangun dari pangkuan Jay kembali ke tempat duduknya.
Jangan lupakan, walau kristal merah sudah tidak berada di dirinya, kepribadian Syevana masih tetap Syevana yang dulu, mempunyai temperamen yang buruk seperti Evan, dan bisa bermain segila ini pun juga seperti Evan, bahkaaan hasrat berhubungan Evan dan Syevana ini sebenarnya sama sama besarnya disaat saat tertentu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SACRIFICE SEASON 2 ( HIATUS )
RomancePernikahan Evan dan Syevana di uji dengan datang nya seseorang dari masa lalu Dapatkah Evan dan Syevana melewati ujian cinta dan kesetiaan di dalam rumah tangga mereka ???. Dan masalah fatal apa yang akan terjadi di dalam kisah ini ??. Ikuti terus S...