SACRIFICE SEASON 2 ( HIATUS )

BAB 8

Evan dan Ni-ki menoleh ke arah Syevana.

"Sayang ,tidak usah biar Ni-ki dan Steven saja yang mengantar Grace ,atau nanti aku minta tolong Jay juga" ucap Evan.

"Bukankan Grace tidak dekat dengan saudara saudara mu ,dia akan canggung nanti, Evan" jawab Syevana.

"Ayolah kak ,ga cuma kau dan Grace ,kita beramai ramai ,atau Syevana ikut juga boleh" celetuk Ni-ki.

"Diiiih gamau aku ,anak anak dirumah sama siapa kalau aku ikut ,udah kalian aja bertiga ,hanya semalam kan ,atau kamu takut akan teringat kenangan bersama Grace saat kalian kembali ke tempat asal Grace nanti ,sayang ?" tanya Syevana.

"B bukan begitu sayang" Evan gugup.

"Emmmm sudah lah aku tidak ingin ikut ikutan dengan masalah kalian ,a aku mau pulang dulu ,daaaa" Ni-ki pun main melesat saja tanpa merasa bersalah ,sudah membuat Evan dan Syevana berdebat lagi.

"Heeeey bocil ,main kabur aja" teriak Evan tapi tak di dengan Ni-ki ,karena mungkin Ni-ki sudah jauh.

"Kalau kamu mau aku percaya sama kamu ,antar Grace dan kita lihat apa yang akan terjadi nanti, hanya mengantar setelah itu pulang ,iyakan ,apa akan jadi masalah sayangku ?" tanya Syevana dengan melihat tajam Evan.

"Okee okeee baiklah akan aku buktikan sama kamu ,ga akan pernah terjadi apa apa ,aku akan berangkat pukul 19:00 nanti" ucap Evan dan dia tiba tib meninggalkan Syevana masuk ke kamar nya dengan wajah yang sangat kesal.

Syevana yang melihat Evan masuk ke kamar pun hanya terdiam ,lalu setelah itu dia berucap...

"Kita lihat Evan , apa yang akan terjadi" ucap Syevana pelan.

Waktu menunjukkan pukul 15:00 dan Jay mengantar Orion juga Jeanne untuk pulang kerumah Evan.

Mobil Jay terparkir di garasi Evan dan merek bertiga pun memasuki rumah.

"Mamaaaaa ,papaaaaa Jeanne pulaaaaang" teriak Jeanne.

Evan yang sedang berada di ruang tamu pun tersenyum kepada mereka bertiga.

"Sudah pulang sayang ,bagaimana main nya dirumah daddy hmm ?" tanya Evan.

"Sangat menyenangkan papa ,dan ya akhirnya Jeanne tau wajah mommy ,dia sangat cantik seperti Jeanne" ujar Jeanne dengan bangga nya.

"Cantikan mommy kamu ,kamu itu ah sudah lah" celetuk Orion yang suka sekali usil pada adik nya itu.

"Diiih kakak Orion apa sih ,kakak.itu ga di ajak tauu" jawab Jeanne.

"Sudah sudah jangan bertengkar ,lebih baik kalian masuk ke kamar dulu istirahat ,oke" ucap Jay dengan sedikit tawa karena melihat Orion dan Jeanne yang selalu bertengkar.

"Oke daddy/uncle" jawab mereka bersamaan.

"Oh iya pa ,mama dimana ?" tanya Orion.

"Mama disiniiiiiii" jawab Syevana yang baru saja dari halaman belakang.

"Mamaaaaa" Jeanne memeluk mama nya terlebih dahulu sebelum di dului Orion.

"Eeeeh jelek ,kan aku yang cari mama ,kok kamu yang peluk" ucap Orion.

"Siapa cepaaat dia dapaaat" ejek Jeanne.

Orion yang gemasss dengan adik nya pun mengejar Jeanne ,dan Jeanne yang tau di kejar Orion pun berlari menaiki tangga dan masuk ke kamarnya.

"Jangan kabur Jeanne" ucap Orion dengan berlari menaiki tangga mengejar Jeanne.

"Jangan berlarian di tangga nanti kalian jatuh" teriak Syevana tapi Orion dan Jeanne sudah tidak terlihat.