BAB 18

11 2 0
                                    

Lalu....sesuatu yang mengejutkan terjadi...

Sinar bulan purnama menyinari mereka ,pecahan kristal mereka saling terhubung dan mengeluarkan cahaya biru yang terang juga hati Syevana benar benar merasakan getaran yang hebat.

Masih dengan posisi berciuman Syevana membuka mata nya dan terkejut sedangkan Jay tersenyum bahagia.

Perlahan Jay melepaskan tautan bibir mereka dan menatap Syevana sambil tersenyum.

"Masih ingin mengelak, Sayang...?" ucap Jay.

"Jaay, bagaimana bisa ini terjadi...,ap apa benar aku mencintaimu juga... tap tapiii ?" Syevana pun bingung dengan perasaan nya sendiri.

"Jangan bingung seperti itu dan tidak usah di jelaskan lagi Syevana...,dengan bukti nyata seperti ini yang membuat aku yakin dan bahagia sekarang, aku tau kamu juga mencintai aku...,istirahatlah aku mencintaimu" Jay mencium kening Syevana dengan penuh sayang dan dia pamit untuk ke kamarnya.

Sedangkan Syevana dia masih mematung di balkon sana lalu melihat ke arah bulan, bulan itu seperti tersenyum padanya.

"Akuu....iniii....pantas saja saat Jay selalu menyentuh aku ,memeluk aku dan yang lain nya aku tidak marah atau bagaimana, ternyata secara tidak sadar aku mencintai nya juga ...Ya Tuhan kenapa perasaan ini ada..??" Syevana benar benar dilema saat ini.

Kita ke Evan dan papa Alaris...

Setelah menempu perjalanan, Evan dan papa Alaris pun sudah sampai di perbatasan.

"Naah kita sudah sampai pa" ucap Evan.

"Terima kasih karena sudah mengantar papa Evan, segeralah kembali istrimu sudah menunggu dirumah" tutur papa Alaris.

"Pasti pa ,setelah memastikan papa sudah masuk pintu perbatasan,.Evan akan pulang" ucap Evan.

"Baiklah, papa pulang dulu jaga keluarga kecilmu baik baik oke, sampai bertemu kembali Evan..!!" papa Alaris pun sudah masuk ke pintu perbatasan.

Ekspresi Evan seketika berubah dari lembut menjadi seram.

"Maaf pa, aku tidak bisa memenuhi janjiku" ucap Evan dengan senyum smirk nya.

Evan pun melesat dan beberapa saat kemudian dia sudah sampai di sebuah rumah di tengah hutan.

"Grace...i'm coming" Evan pun masuk ke dalam rumah itu dan di dalam sudah ada Grace yang menunggu nya.

"Hello babe, kamu sudah datang hmm..?" Grace mendekati Evan dan Evan menyambutnya dengan pelukan.

"Tentu Grace, bagaimana aku tidak datang aku sudah candu padamu" jawab Evan sambil mengendus leher Grace.

"Dalam 1 hari ini kamu datang 2x padaku Evan, apa istrimu aman dirumah hmm..?"tanya Grace.

"Dia aman...,dan tunggu apa lagi mari kita habiskan mungkin 2 jam bersama ,,kamu siap sayang...?" Evan mengucapkan nya dengan deep voice nya.

"Apa yang tidak untukmu sayang, aku selalu siap" Grace mengelus rahang Evan sampai ke leher.

Evan tersenyum penuh arti lalu merekaaaa melakukan nya lagi untuk kedua kali nya selama 2 jam kedepan.


Syevana yang sedang di kamarnya saat ini memutuskan untuk menemui Jay lagi.

Tok...tok...tok....

Jay pun membuka pintu kamarnya.

"Ada apa Syevana..?, apa ada tikus lagi..?" ledek Jay.

SACRIFICE SEASON 2 ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang