BAB 42

13 2 0
                                    

Keesokan pagi nya semua kembali berkumpul di ruang utama untuk membahas segalanya.

Evan dan Syevana saling diam tidak berbicara 1 sama lain, Orion sudah terlihat lebih tenang berkat Jeanne.

"Jadi bagaimana keputusan mu Syevana ??"tanya Steven sebagai kepala keluarga Roderick yang baru saat ini.

"Baiklah, aku akan melakukan pernikahan itu dengan Jay, toh suamiku sendiri juga sudah mengizinkan nya bukan..?"jawab Syevana sambil menatap tajam Evan.

Mendengar jawaban Syevana membuat Evan menunduk menahan sesak di dada nya, sementara Jay dia tersenyum bahagia.

"Baiklah, kalau begitu pernikahan akan di laksanakan 3 hari lagi pas disaat bulan purnama, dan malam nya penyatuan kristal biru harus segera dilakukan, bagaimana...??" ucap Steven menatap Syevana dan Jay bergantian.

"Oke, aku setuju.."jawab Jay.

"Bagaimana Syevana..?"tanya Steven.

Syevana terlihat berat akan memberi jawaban, dia harus memberikan jawaban seperti apa.

"Syevana, bagaimana jawaban mu, jika belum siap kita akan tunda sampai bulan purnama berik..."

"Aku siap, aku siap dengan pernikahan itu.."Syevana menjawab nya dengan tegas.

Evan yang mendengar itu langsung pergi meninggalkan semua yang ada disitu begitu saja.

"Kak Evan..."Ni-ki yang langsung bergegas mengejar kakak tertua nya itu, diikuti oleh Juan juga.

"Orion, kamu bagaimana boy, setuju dengan pernikahan uncle dan mama..?"tanya Jay langsung pada calon  anak nya itu.

"Jika itu yang terbaik, aku bisa apa uncle, lagipula mama ku menikah dengan uncle, aku percaya uncle bisa menjaga mamaku, walau aku kasihan pada papa, tapi semua ini juga karena kecerobohan yang papa lakukan.."jawab Orion.

"Maafkan aku ya kak, karena aku semua jadi harus begini.."Jeanne menyahut sambil menundukkan kepalanya.

"Bukan salahmu, kamu hanya korban disini, oh ayolah kau tidak pantas murung begitu Jeanne.."ucap Orion jengah.

"Diiih kakak ini, aku beneran sedih loh.."balas Jeanne.

"Tapi kau tidak pantas Jeanne, biasanya kau bawel, ceria ,hyper aktif jadi begini, ini bukan dirimu..."kata Orion.

"Aaaa auwh ah, ngambek sama kakak..."Jeanne langsung berlari ke kamarnya dengan bibir mengerucut.

"Jeanne, aku hanya bercanda, Jeanne
.."Orion pun berdiri mengejar adik perempuan nya itu.

Syevana dan yang lain geleng geleng kepala melihat kaka beradik yang tidak pernah akur itu, tapi saling menyayangi.

"Hari ini aku akan ke kantor sipil megurus perceraian dengan Evan.."kata Syevana dan langsung meninggalkan ruang tamu.

Jay mengikuti nya...

Se sampai nya di kamar...

"Untuk apa kamu mengikutiku Jay, menyingkirlah.."usir Syevana pada Jay yang tiba tiba sudah ada di depan nya.

"Aku ingin bersama calon istriku.."jawab Jay.

"Aku melakukan ini terpaksa, hanya demi Jeanne, ingat itu..!!"jawab Syevana sinis.

"Appun jawaban mu sayang, kamu akan tetap menjadi istriku.."ucap Jay sambil menarik pinggang Syevana agar menempel pada nya.

"Hanya sementara Jay, ingat itu...!!"jawab Syevana.

"Akan kubuat kamu tidak terpaksa melakukan semua ini, karena kamu harus tau, semakin lama kita menunda penggabungan kristal biru itu semakin sedikit juga waktu untuk Jeanne...."

SACRIFICE SEASON 2 ( HIATUS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang