DETERMINATION ~ SivisKafa 🔞

1.5K 135 164
                                    

DETERMINATION

(Tekad)

Naruto @ Mashashi Kishimoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto @ Mashashi Kishimoto

By: SivisKafa

Genre : Canon Divergent, Romance, Hurt/Comfort.

Rating : M (18+)

...

Malam itu, bunshin Naruto pulang ke rumah dengan sedikit tergesa, mengabarkan bahwa Boruto membulatkan tekad untuk pergi mengejar Mitsuki. Sang bunshin yang sedikit tergesa masuk ke dalam rumah itu, tampak memasang wajah serius dan sedikit panik.

"Hinata ...."

Sang wanita mematikan TV, berjalan menuju pintu utama. Suasana hatinya berubah saat telinganya mendengar suara pria yang begitu ia cintai. Tangan lentik itu menghapus air mata akibat film yang baru saja ia tonton, secepat kilat memancarkan aura kebahagiaan.

"Naruto-kun ...."

"Okaerinasai,"

"Eh ...." Naruto mengerjapkan mata, lupa bahwa salam saat masuk rumah harus ia ucapkan terlebih dahulu. Tangannya menggaruk belakang kepala, tak lupa menampilkan senyum unjuk giginya. "Tadaima."

"Naruto-kun pulang cepat hari ini?" tangannya hendak terangkat, melepaskan jubah kebesaran dari tubuh tegap sang Hokage. Namun, belum sempat menyentuhnya, tangan kekar Naruto meraih jemari lentik sang putri Hyuga, istrinya.

"Hinata ...." Ibu jari Naruto mengusap wajah sembab Hinata yang begitu kentara. Apakah Hinata sudah tahu? Jadi aku terlambat memberi tahu? Dan Hinata bersedih?

"Hinata ...." Naruto membenamkan wajah sang istri di dada bidang miliknya. "Kau tidak perlu cemas, aku akan segera membereskan semuanya. Kau tahu, semua orang bekerja keras agar tidak ada yang terluka." Ucapnya mantap, dibarengi dengan mengelus surai lembut istrinya yang wangi setiap saat.

Hinata membalas pelukan itu, melingkarkan kedua tangan di pinggang sang suami, kemudian menempelkan pipi berisi itu di dada Naruto yang keras. "Terima kasih atas kerja kerasmu, Sayang."

"Tapi, Naruto-kun, apakah ada masalah?" Hinata mendongak, menempelkan dagu lancipnya di dada bidang yang terasa nyaman itu. Matanya menelisik wajah Naruto yang tampak berubah menjadi cemas, menanti jawaban sebelum akhirnya raga yang ia peluk telah menghilang.

Blusss

"Are? Kagebunshin?" Hinata mengerjapkan mata. Dirinya tidak habis pikir jika yang ia peluk tadi hanyalah kloning suaminya. Mungkin karena tayangan TV yang begitu menguras emosi, hingga dia tidak mengenal raga asli sang suami. Entahlah.

The Blue Light (Canon Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang