Puteri Yang Bangkrut adalah BaiYueguang (16-20)

48 4 0
                                    

Bab 56 Putri yang bangkrut adalah Bai Yueguang (16)

Bab sebelumnyaDaftar isiSimpan bookmarkbab selanjutnya

    Bai Yuzhi memandang Jiao Jiao dengan tatapan menyedihkan dan polos.

    Jiao Jiao hanya merasa bahwa kata-kata ini terdengar sangat familiar, seolah-olah dia pernah mendengarnya di suatu tempat.

    Kemudian dia teringat bahwa inilah yang dia katakan kepada Ji Congnian...

    Memikirkan hal ini, Jiao Jiao menoleh dengan tidak wajar.

    Namun, dia tetap menjawab: "Apa gunanya? Bukankah aku sudah bilang bahwa aku akan mendukungmu?"

    "Suatu kehormatan bagiku bisa didukung oleh adikku."

    Namun, dia tidak melihat perubahan khusus pada wajah Jiao Jiao.

    Tampaknya adikku lebih sulit ditaklukkan dari yang kukira!

    Jiao Jiao berhenti tepat waktu, dan kemudian pakaiannya diantar ke istana.

    Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam percakapan antara dua orang, sehingga sulit bagi orang untuk mengabaikannya.

    Pemandu belanja saling bertukar pandang. Setelah kedua orang itu pergi, mereka tidak bisa menahan keinginan batin mereka untuk bergosip.

    "Ini...apakah anak laki-laki itu dirawat?"

    "Ya, tidakkah kamu lihat, semua gadis yang menggesek kartu mereka untuk membayar?"

    "Aku sangat iri! Kehidupan orang kaya begitu indah! "

    "Kalau saja aku punya, aku juga ingin memeliharanya, hahaha."

    Jiao Jiao mengajak orang berbelanja di mal: "Xiao Bai, apakah ada hal lain yang kamu butuhkan?"

    Bai Yuzhi menggelengkan kepalanya dengan bijaksana, "Tidak, mari kita bicarakan itu, saudari. Aku menghabiskan banyak uang untuk Xiaobai."

    Nada ragu-ragunya sepertinya memikirkan dompet Jiao Jiao.

    Jiao Jiao berkata itu bukan apa-apa, karena uang itu bukan miliknya.

    Ji Congnian melihat pesan teks di ponselnya yang menunjukkan potongan tersebut.

    SMS pemotongan kartu hitam hanya akan mengingatkan Anda ketika sudah mencapai batas tertentu.

    Tempat pemotongan biaya adalah toko pakaian pria.

    Hal ini membuat Ji Congnian mengarahkan pandangannya pada dasi yang dibelikan Jiao Jiao untuknya.

    Jelas masih pagi sebelum dia pulang kerja, tapi dia merasa tidak bisa duduk diam.

    Ingin cepat pulang, saya melihat apa yang dibeli Jiao Jiao untuk dirinya sendiri.

    Namun, tugas resminya belum selesai, jadi Ji Congnian bersorak dan mulai mengerjakan pekerjaannya dengan penuh perhatian.

Perjalanan Singkat: Sang pujaan hati cantik terperangkap di ladang Shura  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang