Bai Yueguang dari Video Pria (1-5)

45 1 0
                                    


Bab 81 Bai Yueguang dari Video Pria (1)

Bab sebelumnyaDaftar isiSimpan bookmarkbab berikutnya

    “Kamu… bagaimana mungkin kamu tidak punya uang!” Pastor Yu tidak mempercayainya, dan dia sangat cemas hingga ingin menyerang Jiao Jiao.

    Jiao Jiao menghindar dan memberinya beberapa nasihat.

    "Ayah, aku kenal bos di sini, dan aku bisa memberimu pinjaman. Kamu bisa membayar kembali uangnya ketika kamu menang."

    Ketika dia mendengar kata menang, Pastor Yu tidak terlalu banyak berpikir, jadi dia menyerah yang lain untuk melalui formalitas.

    Jiao Jiao melihat pemandangan ini dengan kepuasan, dan kemudian tepuk tangan terdengar.

    Jiao Jiao melihat sekeliling dan melihat Nona Li, yang dia temui di jamuan makan sebelumnya.

    Nona Li memuji, “Nona Yu benar-benar banyak akal dan berani.”

    Ada senyuman lembut di wajah Jiao Jiao, tapi kata-kata yang dia ucapkan adalah kata-kata yang dingin.

    “Ayah bajingan seharusnya tidak menjalani kehidupan yang nyaman, kan?”

    Nona Li saling memandang dan tersenyum, setuju dengan kata-kata Jiao Jiao.

    Lagi pula, dia baru-baru ini merebut kekuasaan dari ayahnya yang brengsek itu dan memindahkan sebagian besar propertinya ke miliknya.

    Tentu saja, tidak akan ada hasil yang baik bagi ayah Yu seperti ini. Selain itu, Jiao Jiao juga meminta Nona Li untuk menghibur ayah Yu dengan baik.

    Kehidupan Ayah Yu tidak akan mudah.

    Tidak lama setelah Jiao Jiao keluar, ponselnya mulai berdering.

    Tidak perlu melihat, Jiao Jiao tahu siapa yang mencarinya.

    Apa yang akan terjadi pada anak anjing yang lengket jika dia ingin pergi?

    Ide ini hanya muncul di benak Jiao Jiao sesaat, lalu menghilang dengan cepat.

    Begitu dia kembali ke vila keluarga Ji, dia menerima segala macam perawatan dari Ji Congnian.

    Sepertinya Jiao Jiao adalah seorang anak yang tidak tahu jalan.

    Jiao Jiao menenangkan suasana cemas pihak lain.

    Namun di malam hari, masih ada yang gelisah.

    Dia mengganggu Jiaojiao, ingin dia tidak pernah meninggalkannya.

    Apa yang saya dapatkan hanyalah tanggapan asal-asalan dari Jiao Jiao, tanpa jaminan.

    Sejak itu, Ji bisa melampiaskan amarahnya ke tempat lain.

    Yang ingin saya gambarkan melalui kecocokan antara kedua tubuh tersebut.

    Bermain keras di antara kedua kaki.

Perjalanan Singkat: Sang pujaan hati cantik terperangkap di ladang Shura  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang