Perjalanan Singkat: Sang pujaan hati cantik terperangkap di ladang Shura

Bai Yueguang dalam artikel rusak (6-10)

kembali

halaman Depan

Perjalanan Singkat: Sang pujaan hati cantik terperangkap di ladang Shura

Matikan lampu

Perlindungan mata

Cina tradisional

besar

tengah

Kecil

Bab 6 Bai Yueguang dalam artikel rusak (6)

Bab sebelumnyarak bukuDaftar isiSimpan bookmarkBab selanjutnya

    Han Xiaoyou yang sedang duduk di dalam mobil mewah berhati-hati dan tidak berani melakukan gerakan besar apa pun, karena takut jika melakukan gerakan terlalu besar akan merusak jok.

    Sentuhan lembut dan hangat di bawah tubuhnya serta dekorasi mewah di dalam mobil adalah hal yang belum pernah ia alami sebelumnya.

    “Di mana kamu tinggal?”

    “Ah… di selatan kota…” Setelah selesai berbicara, Han Xiaoyou menundukkan kepalanya karena malu.

    Kota B dibagi menjadi dua bagian: selatan dan utara.

    Hampir selalu ada orang kaya di utara, dan semakin jauh ke selatan, semakin murah harga rumah.

    Setelah mendengar alamatnya, pengemudi hanya bisa melirik ke kaca spion.

    Dia tidak menyangka bahwa teman wanita itu berasal dari selatan kota, tapi ini bukanlah sesuatu yang harus dia pedulikan.

    Dia mengemudikan mobil dengan patuh dan menuju ke selatan.

    Meskipun Jiao Jiao tidak mengatakan apa-apa, rasa rendah diri yang menyebar di hati Han Xiaoyou masih membuatnya merasa bingung dan malu.

    Saat ini, beberapa toffee muncul di depannya.

    “Ini enak.”

    Han Xiaoyou melihat ekspresi polos, lembut, ramah dan tidak peduli di wajah Jiao Jiao.

    Dia mengulurkan tangannya dan mengambil permen itu di tangannya yang cerah.

    Mobil melaju ke selatan kota. Semakin jauh ke selatan, semakin sempit jalannya.

    Mobil itu bergerak maju semakin sulit. Han     Xiaoyou menyadarinya dan berkata, "Jiao Jiao, rumahku akan segera tiba. Aku akan keluar dulu!"     Dia melambai kepada mereka dan melihat mereka pergi, lalu sopirnya pergi.     

Kemunculan mobil mewah di kawasan kumuh ini memang terbilang tidak biasa dan menarik banyak orang untuk menontonnya.     Banyak orang memiliki rasa ingin tahu yang rakus di mata mereka, tetapi tidak ada yang berani melangkah maju.     Yang bisa dilakukan semua orang hanyalah melihat mobil itu pergi dan membicarakannya.     

Pada saat ini, orang yang diam akhirnya bertanya: "Tuan rumah, mengapa saya merasa ada yang salah dengan pahlawan wanita itu?"     "