Dania tidak tahu kenapa Arlan mendadak ingin pulang ke kos, padahal rencana awal mereka akan menginap 2 hari dan lanjut pergi berbulan madu. Namun, pagi itu Arlan ingin segera pulang, dan tidak mengatakan alasan apapun.
Akhirnya, Dania harus berbohong pada mertuanya, jika Arlan lupa harus bertemu dosen pebimbingnya untuk terakhir kali sebelum menentukan kapan sidang skripsi akan di laksanakan. Walaupun kenyataannyaa, Dania sendiri tidak tahu kenapa mendadak Arlan ingin pulang.
Beberapa kali Dania sudah mencoba bertanya, tapi Arlan tidak memberi alasan yang jelas. Lelaki itu hanya menyuruhnya bersiap karna mereka akan kembali ke kos pagi itu.
Awalnya Dania berpikir Arlan memang lupa urusan kampus, seperti yang dia ceritakan pada mertuanya. Tapi, mana mungkin, kerana dia sudah membantu Arlan tentang semua itu. Sikap Arlan yang berubah mendiaminya, membuat Dania bertanya tanya, mungkinkah dia membuat kesalahan? Namun apa? Karena Dania tidak merasa melakukan sesuatu yang salah.
Atau mungkin Arlan marah karena Dania sedikit terlambat menyusul lelaki itu ke kamar semalam? Namun, Dania yakin Arlan tak sepicik itu sampai ngambek karena masalah sepele.
Karena tidak ingin terus berfikir macam-macam, Dania memutuskan akan bertanya saat mereka sudah tiba di kos. Di sana mereka lebih leluasa, dan mungkin itu juga yang Arlan pikirkan.
Namun, hingga beberapa hari kemudian Dania tidak juga kunjung mendapat jawabannya. Mereka bahkan tidak jadi pergi berbulan madu dengan alasan tidak jelas. Arlan tidak mengatakan apapun, lelaki itu terus menghindar dengan alasan lelah.
Dania tentu kecewa dengan sikap Arlan, karena membatalkan bulan madu mereka yang sudah rencanakan sejak lama. Dan tanpa alasan yang jelas pula. Tidak hanya itu, Dania juga kecewa karena Arlan bersikap seolah Dania telah berbuat kesalahan besar. Dania bahkan sempat curiga jika Arlan memiliki wanita lain, tapi Dania terus menyangkal karena mana mungkin itu terjadi saat sebelumnya hubungan keduanya baik-baik saja. Arlan bahkan masih berlaku manis malam itu, hingga saat pagi semua berubah.
Sore itu, setelah Dania pulang mengajar, dia singgah sebentar di sebuah cafe dekat kampus. Memesan kopi dan sepotong Cheese cake kesukaanya, sembari rehat sejenak memikirkan masalah rumah tanganya yang tidak kesudahan. Sampai matanya tidak sengaja menatap seseorang yang amat dia kenali di seberang jalanan, membukakan pintu seorang gadis dengan begitu mesra. Dan saat itu juga Dania baru menyadari apa yang salah dari rumah tangganya.
Tidak ingin terus melihat sesuatu yang menyakitinya, Dania memilih memalingkan wajah. Dia menatap tanpa minat cake kesukaanya.
...
Dalam suatu hubungan, hanya ada 2 tipe manusia. Pertama berfikir dewasa dalam menyikapi apapun, dan yang kedua kekankan, kerap menghindar dari masalah dan ingin selalu dianggap benar. Dan dalam kasus Dania, tentu dia adalah tipe pertama. Dewasa dalam menyikapi sesuatu.
Itulah alasan Dania menahan Arlan pagi itu, sebelum lelaki itu pergi ke bengkel, tempat kerja sekaligus pelarianya selama ini. Dania ingin semua masalah dalam rumah tangga mereka segere selesai saat itu juga. Toh, Dania sudah tau alasan Arlan menghindarinya selama ini. Juga, jika lelaki itu ingin mengakhiri pernikahan mereka, dan pergi bersama wanita lain seperti kakaknya, Dania pasrah. Sebelumnya Dania sudah pernah melewati hal seperti ini, walapun sebelumnya tidak ada ikatan resmi, tapi setidaknya keduanya tidak jauh berbeda.
Dania menyadari jika dia memang terlalu kegabah untuk menjalankan pernikahan secara nyata dengan Arlan. Selain karena lelaki itu jauh lebih muda darinya, Arlan pasti sebenatnya sudah memiliki kekasih. Dania menyesal tidak pernah membahas masalah itu juga.
"Aku mau ngomong." Ucap Dania setelah berhasil menahan Arlan.
"Aku sibuk." Ujar Arlan seperti biasa. Entah kenapa kekesalanya selalu memuncak setiap melihat Dania, apalagi saat mengingat kejadian malam itu. Rasanya Arlan seperti ditipu, tapi juga tidak sanggup seandainya harus kehilangan istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet berondong(End)
Short Story21+ Cerita Dania yang ditinggal minggat oleh calon suaminya beberapa saat sebelum acara pernikahan, tapi tetap harus menikah karna para undangan dan sanak keluarga sudah berdatangan.