Heyou 🤗
Harlen kembali 👋🏻
KELVAN apa kabar?
Jangan lupa share ke yang lain ya 🤗
Sebuah alat elektronik menampilkan sebuah tayangan, yang di mana sebuah pintu terbuka tanpa menampilkan sosok yang kasat mata.
"Apa dia hantu?"Tanya Bu Moksha seraya memegang lengan Pak Hamdan yang ada di sebelah kirinya.
Pak Hamdan melepaskan tangan Bu Moksha pada lengannya lantas berkata."Nanti istri cemburu."
Bu Moksha mendelik lantas beralih memegang lengan seorang Guru perempuan yang ada di sebelah kanannya.
Guru tersebut melepaskan tangan Bu Moksha seraya berkata."Saya masih normal."
"Sebuah gerbang terbuka tanpa menampilkan sosok yang kasat mata? Hal yang aneh."Ucap Nitra dalam hati seraya memperhatikan layar komputer.
"Apakah ada makhluk halus di sekitaran sini?"Tanya seorang Guru lelaki seraya menatap layar komputer, tepat di hadapan Nitra.
"Bisa jadi."Jawab Nitra dengan spontan.
"Jangan mengada-ngada, lingkungan di sini bersih akan tumpukan sampah."Ujar Pak Hamdan.
"Makhluk halus bukan hanya menyukai tumpukan sampah, tapi juga menyukai orang-orang yang beriman."Ujar Wirsa.
Bu Moksha menggeplak kepala Wirsa yang ada di sebelah kiri Sisco."Kamu nyindir saya?"Tanyanya dengan tatapan nyalang yang dilayangkan kepada Sisco.
"Hanya perkiraan."Ujar Sisco.
"Bukannya ada cairan yang bisa membuat seseorang untuk tidak terlihat? Bisa saja ada yang menggunakan cairan itu untuk menjalankan misinya."Ucap seorang Guru perempuan yang berdiri di sebelah kanan Bu Moksha.
"Di daerah ini sangat susah untuk memiliki cairan itu. Apalagi dalam hal membuatnya."Ucap Wezra seraya memperlebar layar komputer yang ada di hadapannya.
"Bukankah kalian pernah membahas akan membuat cairan yang seperti itu saat di Kantor?"Tanya Guru yang berdiri di belakang Nitra, ia melipat kedua tangannya di depan dada seraya menatap Ambarawa secara bergantian.
"Cairan itu dibawa oleh Anta."Ujar Sisco lalu menyandarkan tubuhnya pada kursi.
"Apa itu dia?"Tanya Bu Moksha seraya menggigit ibu jari tangan kanannya dengan raut wajah khawatir.
"Tidak mungkin, dia tidak pernah berkhianat dan sangat terbuka terhadap kami."Sarkas Wezra.
"Terus siapa kalau bukan dia? Bukankah dia yang membawa cairan itu?"Tanya seorang Guru yang berdiri di belakang Bu Moksha.
"Kalian jangan gegabah dalam melakukan sesuatu. Dan jangan membahas sesuatu yang sangat penting di ruangan yang terbuka dan berpenghuni banyak."Ucap Pak Hamdan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHARMOLIPI
ActionCharmolypi atau Charmolipi merupakan karakter orang Kristen. Yang memiliki arti kesedihan yang menggembirakan, atau kegembiraan yang pahit. Charmolipi bukan hanya sekedar karakter orang Kristen. Tapi Charmolipi juga merupakan kata majemuk yang terdi...