03

26.8K 168 7
                                    

HAPPY READINGS!!!

***

"Bayu!"

Langkah Bayu terhenti kala seseorang memanggilnya, ia langsung berbalik untuk memastikan.

"Lo?" Ucap Bayu seakan tak percaya dengan siapa yang ada di depan nya sekarang, lelaki itu sampai terdiam dan menatap orang tersebut cukup lama.

"Tio udah datang belum? Dia ada di ruangannya kan?" Tanya orang tersebut.

Bayu pun kicep, detik berikutnya ia menggeleng pelan.

"Mau ngapain emang? Udah jelas-jelas dia gaakan mau ketemu sama lo, yang ada lo bakalan diusir dari kantornya sekarang juga."

"Mending lo balik aja, Ra. Gue cuma gamau ada keributan disini cuma karena kedatangan lo."

Bisa ditebak orang itu siapa? Dia adalah Clara, sang mantan istri dari Tio. Entah apa tujuannya datang ke tempat kerja Tio dengan mendadak, tapi tentu saja Bayu takkan membiarkan wanita ini datang dan seenaknya menemui Tio sekarang. Apalagi, Tio sedang bersama Alena di ruangannya.

Bayu tak mau ambil resiko, bisa-bisa Tio akan ngamuk jika dia diganggu, terlebih oleh sosok wanita ini, Clara.

Clara menggeleng, "Gak, gue mau ketemu sama Tio sekarang juga!"

Wanita itu hendak menerobos masuk ke dalam kantor, tapi untungnya Bayu menghadang dan menghalangi pintu.

"Lo jangan seenaknya, Ra. Lo bukan siapa-siapa nya si Tio lagi sekarang."

"Please, lo pergi aja sekarang. Jangan sampe karena lo, gue yang kena imbasnya nanti."

Clara sepertinya tidak mendengarkan, wanita itu terus mendorong tubuh Bayu supaya bisa masuk ke dalam kantor sang mantan suami. Hingga...

Bruk!!!

Wanita itu berhasil membuat Bayu tersingkir dan terduduk di lantai, saking kuatnya dorongan. Bayu juga terkejut karena Clara senekat itu. Sebelum wanita itu mengganggu waktu luang Tio, Bayu beranjak bangun dan menyusulnya dengan seribu langkah cepat.

"Clara!" Teriak Bayu.

Dan disisi lain...

Alena yang sedang duduk diatas pangkuan Tio pun tengah menyuapi Daddy nya itu makan siang, dengan telaten Alena memberikan suapan demi suapan. Dan Tio sendiri seperti menikmati momen tersebut, tak ada gangguan dan hanya dirinya bersama Alena saja. Tio juga sudah menyuruh Bayu untuk jangan biarkan siapapun mengganggu, memanggilnya saja tidak boleh jika bukan atas ijin Tio.

"Kamu gapapa emang bolos kaya sekarang?" Tanya Tio.

Alena tersenyum, membersihkan noda makanan yang ada disudut bibir Daddy nya dengan tissue.

"Gapapa, Daddy. Lagian, aku kan ujiannya juga minggu depan, aku udah belajar juga. Pokoknya aman deh."

"Daddy jangan pikirin itu," tambah Alena berusaha meyakinkan Daddy nya.

Tapi memang benar, Alena sudah belajar untuk persiapan ujian nya minggu depan. Dan selama ujian juga Alena takkan bisa memenuhi keinginan Daddy nya ini, dan sebelumnya Alena sudah membicarakannya dengan Tio.

"Yang bener?" Tanya Tio.

Alena mengangguk mantap, "Ini suapan terakhir, Daddy."

Hap!

Tio menerima suapan terakhirnya dan mengunyahnya dengan perlahan, sementara Alena sendiri langsung beranjak untuk membereskan peralatan makan dan juga akan menyajikan kopi untuk sang Daddy.

Annoying Sugar Daddy [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang