Annoying Sugar Daddy [21+]

01

HAPPY READINGS!!!

***

Alena Putri Shafa.

Gadis yang genap berusia 18 tahun itu terbangun dari tidurnya dengan keadaan telanjang bulat dan dalam dekapan seorang lelaki tanpa busana sama seperti dirinya sekarang.

"Daddy..."

Tidak perlu ditanyakan lagi siapa, dia adalah Tio. Lebih tepatnya Daddy dari Baby bernama Alena. Hubungan yang terbilang terlarang namun mereka sudah menjalani nya selama 1 tahun lamanya. Ya, Alena sudah menjadi budak sex dari seorang laki-laki bernama Tio Angkara Wibawa selama 1 tahun lamanya.

"Daddy bangun," tutur Alena seraya menepuk-nepuk pipi Tio pelan.

Tidak ada respon, namun Alena masih terus membangunkan dan memanggil Tio. Padahal, tidak bisanya Daddy nya tidur sepulas ini, jika Alena bangunkan maka Daddy nya ini akan cepat terbangun. Apa karena Daddy nya benar-benar kecapean?

Alena terdiam sejenak, gadis itu beranjak dari tempat tidur dan mengambil pakaiannya yang berserakan. Sebelum Daddy nya terbangun, lebih baik Alena menyiapkan makan malam.

Sementara Alena pergi untuk menyiapkan makan malam, Tio malah terbangun dan terdiam dengan wajah bantalnya. Lelaki itu menguap sambil merentangkan kedua tangannya.

"Sayang?" Panggil Tio.

"AKU DI DAPUR DADDY, LAGI SIAPIN MAKAM MALAM," balas Alena begitu lantang.

Tio hanya tersenyum simpul. Karena memang hari sudah larut, Tio menyingkirkan selimut yang membalut tubuhnya. Lelaki itu terdiam, melihat dirinya yang terlanjang bulat. Malahan, kont*lnya sudah sedikit terbangun.

"Sensitif banget nih kont*l," gumam Tio. Ia mengabaikan kont*lnya yang masih ingin dipuaskan.

Tak mau membuat Alena menunggu lama karena sudah menyiapkan makan malam, Tio langsung memakai kaos oblong dan celana training hitamnya dengan cepat.

Tapi... lelaki itu terdiam kala tidak sengaja menjatuhkan sebuah surat yang ada di dalam lemari pakaian nya sendiri. Surat yang membuat Tio tidak bergerak sedikit pun.

Apalagi jika bukan surat perceraian nya dengan sang mantan istri, Clara.

"Lo salah satu alesan gue kaya ini, Ra..."

"Andai lo bisa menghargai gue, bisa lebih sabar dan ga gampang ke goda sama laki-laki yang jauh di atas gue waktu itu," gumam Tio.

Tanpa Tio sadari, Alena kini ada tepat di belakangnya. Tentu saja, Alena mendengar ungkapan Tio tadi, gadis itu tersenyum simpul sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

Alena tau, jika Daddy nya masih belum bisa melupakan sosok sang mantan istri yang sudah mengkhianati nya. Ya... Tio sendiri yang menceritakan tentang rumah tangga nya sendiri kepada Alena setelah hubungan mereka terjalin selama 3 bulan lamanya.

"Daddy gapapa?" Tanya Alena seraya memeluk Tio dari belakang, gadis itu mengelus-elus permukaan perut Tio dengan lembut.

Tio kicep dan menggeleng pelan, "Gapapa sayang..."

"Makan malem nya udah siap emang?" Tanya balik Tio, seakan ia tak mau Alena membahas alasan dirinya melamun tidak jelas.

"Udah dong, Daddy. Mau makan sekarang?"

"Daddy kan sedari pulang kerja belum makan apa-apa loh, malah langsung ngajakin tidur lagi."

Tio tertawa renyah, lelaki itu berbalik dan kini Tio lah yang memeluk Alena, merangkul pinggang gadisnya dengan erat dan mendekatkannya.