seven

43 6 0
                                    


🌻Jangan lupa vote🌻
------------------------------------------------

Ya,
suruh saja masuk
08.12

Setelah menerima balasan dari tuan nya. sang penjaga langsung saja membuka gerbangnya .

"Silahkan nak , tuan menunggu di ruang tamu " senyuman yang terpatri apik di wajah nya

"Terimakasih pak" setelah mengucapkan nya jungkook bergegas menemui sang tuan rumah

Sudah biasa bagi nya berkeliling dan mencari sendiri keberadaan teman nya. Ah itu dia. Sedang bersantai di sofa ternyata .

"Woo,em maaf mengganggu pagi-pagi"tak mungkin bukan ia berteriak meminta tolong di hadapan sang kawan.

"Sudah sarapan?" Tak mengidah kan jawaban sang teman,lantas berjalan berdahuluan mengajak ke meja makan. Jungkook tentu mengikuti langkah sang kawan.

"Makan lah"ucap nya seraya menarik kursi untuk di tempati sang pemuda manis di hadapan. Jungkook cukup canggung untuk hal ini .pasal nya dia terlihat seperti  pengemis yang meminta tolong pada sang tuan.

"Makasih woo"tak di pungkiri perut nya juga sudah berdemo untuk di kenyangkan .

-----------------------------------------------------


      Harus dari mana jungkook memulai nya. Dia sedikit bingung cara mengutarakan nya. Terlebih sang kawan yang mengajaknya berleha-leha berbaring di sofa dengan netflix sebagai tayangannya.

"Woo" suara berbisik memasuki rungu sang di lawan. hanya menatap sebagai balasan .

"Apa aku bisa tinggal di sini untuk_jeda nya. beberapa hari ke depan" ia cukup gugup untuk menyampaikan. Bagaimana jika sang kawan mempertanyakan

"Ya" ah untung nya anak laki-laki ini tak memiliki jiwa ingin tau berlebihan.

"aku bosan " ucap nya menghadap sang kawan

"Ayo bermain ps " apa jungkook yang malang bisa menolak nya?

Waktu terus berjalan hingga siang menjelang .jungkook kelelahan hingga tertidur tanpa sadar. Eun- woo yang sudah selesai dengan kegiatannya melihat sang pujaan tertidur dengan lekuk yang tak nyaman.

Menggendong nya memasuki kamar.terus saja memandang. Cantik sekali pahatan tuhan. ingin sekali membawa nya kabur .namun urung di lakukan .

Berapa banyak manusia yang tersiksa hanya karna rupa. Manusia berteriak bahwa kita terlahir berbeda untuk bisa saling menghargai di antaranya. namun semua itu hanya angan semata. Di dunia dengan jeruji penjara kau tak akan pernah bisa bernafas lega.

--------------------------------------------------------
Tbc

√p'en_yes'alan,™Taekook™✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang