Ω hanya sebuah kisah si manis dengan sejuta cinta untuk sang pria tercinta. namun tak di hargai oleh sang puja, mengatakan bahwa dia adalah makhluk tak berguna.Ω
√taekook
√bxb
√taehyung ^top
√jungkook^bottom
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook pov
Suara lonceng yang menggema. Bau khas penuh dengan buku yang ku suka. Aku membaca buku qais dan laila. Suatu cerita yang melegenda dengan kata cinta.
Namun, na'as tuhan tak menyatukan nya. Aku tak perduli jika ini hanya khayalan semata.
Aku terus menggali dan mencari pengajaran di dalam nya. seutas kalimat yang ku baca " Bahkan debu yang menempel pada sandal laila lebih aku sukai di banding dunia dan seisi nya "
Aku menjadi iri saja membaca nya. Apa benar ada cinta yang seperti ini dalam dunia fana ?
Kata orang setelah putus cinta lebih bagus belajar agama. Namun aku tidak, lebih tertarik pada kalimat filsuf dan sebagainya.
"Ternyata kau tak begitu cantik seperti yang terlintas pada pikiran saya, namun mengapa qais bisa menjadi gila?"
"Tuan.kau hanya memiliki mata,Namun tidak dengan cinta"
Nyata nya keindahan bukan terlintas pada suatu hal yang nyata di pandang mata. Namun dengan siapa yang memandang nya.
" Jangan mengemis cinta jika kau tak mendapat kan apa yang sama. Menjadi parasit dalam kehidupan nya hingga di perbudak dalam kuasa sang raja"
Lembaran demi lembaran yang membuat pikiran ku terbuka akan kebodohan selama ini bersarang pada isi kepala?Terus saja memikirkan sang adik tercinta. Namun, bukan kah dia tak pernah melaku kan hal yang sama.
Jungkook pov end
___________________________________________
Merasa haus setelah sekian banyak kalimat yang di baca. Jungkook memutus kan untuk pulang dengan sebuah gelas es di tangan nya.
"Ahhh segar nya." Terus melangkah kan tungkai nya. Hingga tepat di pandangan mata.
Taman
Tak ada salah nya bukan mampir sejenak melepaskan rasa penat. kursi kosong dengan hamparan bunga di depan nya. Tak buruk untuk mejadi tempat wisata. Mungkin lain kali ia akan mengajak eun-woo pikir nya .
Duduk dengan meluruskan kaki pada tapak tanah yang memadu cinta pada rumput nya.
" Hidup_terlalu singkat jika hanya sebatas cinta saja. Apa lagi ini tak di benar kan pada norma" berbicara pada langit-langit yang menghiasi angkasa.
"Aku harus kaya?_seperti ayah. Aku ingin membalas jasa nya "serunya
" Bagaimana jika aku bertemu dengan nya "menutup wajah dengan telapak tangan.
"Tuhan_ kenapa kau membiarkan ku jatuh cinta, jika nyata nya itu suatu perbuatan dosa. Apa kau memang memasukan ku dalam daftar kerak dunia " berbicara sendiri bak orang gila jika orang lain tak mengenal nya.
Dengan suasa atmosfer yang berbeda. taehyung sedang merenungi penyesalan nya. Apa yang ia lakukan pada kakak yang dulu ia jaga.
Apa kebencian membuat nya menjadi bintang tak memiliki akal untuk mencerna. Bahkan sang kriminal di penjara tak mungkin melakukan hal yang sama.
Mencabuli , membully hingga mematahkan hati. Pantas kah ia mendapat kan maaf dari nya .
Lain dari itu di sisi hati nya mencari sang semesta. Mengapa rasa nya ada yang hilang entah kemana.
Tak terasa tetesan air mata terus saja keluar tanpa seizin tuan nya. Taehyung telah mengurung diri nya beberapa hari belakangan sejak ia menyadari kesalahan nya.
"Hiks hiks bagai_mana hiks cara meminta maaf hiks pada nya." Entah berapa banyak rancauan yang ia keluarkan dari bilah bibir tak berguna.
"Aku tak sanggup _u-untuk hiks bertemu dengan nya hiks apa dia akan ahahah tidak-tidak jungkook ku tidak m-mungkin melakukan nya " terdengar seperti orang gila? Seperti nya iya.
; penyesalan adalah suatu hal yang tak berguna. Lantas untuk apa menanggapi nya. Jika kau bisa merubah nya mengapa tak melakukan nya ? Pernah dengar? Jika takdir bukan lah suatu kisah yang tuhan ukirkan. Namun, sebuah cerita yang kita rangkaikan.
Sebuah balok yang sedang kau susun. Entah itu berwarna apa. Namun kehidupan adalah _pilihan.
Dari ku seutas kata tanpa perlu kau ketahui sang penamanya ---------------------------------------------------
