𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟒: 𝐋𝐨𝐬𝐬 𝐨𝐟 𝐈𝐧𝐧𝐨𝐜𝐞𝐧𝐭🔞

690 52 19
                                    

DISCLAIMER:

⤷ All characters belong to © Satoru Nii.
⤷ 100% Fiction!
⤷ Local AU
⤷ Boy x Boy ❗
⤷ All media tweets are not mine & belong to rightful owners.
⤷ Out Of Character/OOC.
⤷ Don't take this AU too seriously.
⤷ Grammatical errors/typos and harsh words.
⤷ Ignore the timestamps.

For More Experience (Untuk Pengalaman membaca yang lebih baik)

1. Gunakan mode warna halaman putih 🪄💡

2. Pilih font Source Sans Pro✒️

❗Content Warning: NSFW, vulgar language, spoiler-free❗

❗Content Warning: NSFW, vulgar language, spoiler-free❗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

────୨ Happy Reading ৎ────

Hari pengukuran new member BEM KEMA akhirnya tiba, dan Sakura sudah berada di parkir mobil bersama teman-temannya, Suo dan Nirei

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari pengukuran new member BEM KEMA akhirnya tiba, dan Sakura sudah berada di parkir mobil bersama teman-temannya, Suo dan Nirei. Mereka menunggu Tsugeura dan Kiryu yang belum juga muncul. Parkir mobil sudah mulai ramai dengan kedatangan mahasiswa lain, namun perhatian mereka tertuju pada satu sosok yang tidak asing—Sugishita, yang baru saja memarkirkan Lamborghini hitam mengilapnya dengan gaya elegan.

"...Gila... gue kira si sugi nolep anjir..." ucap Nirei dengan nada tidak percaya, matanya masih terpaku pada mobil mewah yang baru saja berhenti.

Suo, yang biasanya santai, kali ini juga terlihat sedikit terkejut. Dia mengangkat alisnya dan terkekeh. "Wah, dateng-dateng bawa mobil Lamborghini... gak nyangka."

Sakura, yang awalnya hanya mendengarkan tanpa banyak bicara, tiba-tiba mendecih saat matanya tanpa sengaja bertemu dengan Sugishita. Ada ketegangan yang langsung terasa di udara, dan ini bukan kali pertama. Hubungan mereka selalu seperti ini—tidak benar-benar bermusuhan, tapi juga jauh dari akrab. Sering kali mereka beradu argumen, tapi entah bagaimana, keduanya tetap berada dalam lingkaran pertemanan yang sama.

"Heh, lo bawa-bawa Lamborghini mau pamer atau apa hah?" sindir Sakura, matanya menyipit seolah ingin menantang.

Sugishita hanya memasang wajah datarnya yang khas, meski nada bicaranya mengisyaratkan kekesalan. "Terserah gue lah, sewot amat lo, kerdil. Lo yang bawa motor Virus Alyen 988 itu apaan anjir, ngaca!"

The Designated Kings; umesakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang