CHAPTER 26 🔞🔥💦

391 41 12
                                    

2 tahun kemudian

Karena libur panjang sekolah Sean telah tiba, maka hari ini Boss dan Noeul akan berangkat liburan ke Italia kemudian melanjutkan perjalanan mereka kembali ke Swiss dan akan tinggal untuk beberapa waktu, sampai libur panjang Sean habis. Boss ingin melihat dimana saja tempat Noeul dan Sean hidup tanpa dirinya, tidak hanya keluarga kecil mereka yang berangkat, akan tetapi orangtua BossNoeul beserta keluarga besar dan juga keluarga James ikut di undang, akan tetapi para keluarga hanya ikut sampai di Italia, karena hanya keluarga kecil Boss dan Noeul yang kembali ke Swiss. Dan seperti biasa, Noeul selalu heboh jika akan bepergian, ia memang mendalami sosok emak-emak rempong yang sesungguhnya.

Dengan langkah tergesa-gesa, Noeul keluar dari kamarnya membawa dua tas besar di tangannya, entah dimana Boss berada, kenapa dia tidak membantu isterinya yang sudah berdandan cantik, namun wajahnya terlihat gupek dan terburu-buru

"Haiss dasar Chaikamon! Dia tidak membantu sama sekali! Sudah ku bilang bawa susu dan popok, untung tadi ku periksa dulu sebelum turun... Kalau tidak hah~ suami memang tidak bisa diandalkan jika masalah seperti ini" gumamnya sembari menekan tombol lift yang akan membawanya ke lantai dasar. Tiba-tiba ponselnya bergetar, Noeul yang kerepotan memindahkan satu tasnya ke tangan lainnya yang juga memegang tas, akhirnya meletakkannya di lantai saja dan menerima telepon itu

"Halo phi Peat..." Sapa nya pada penelfon itu

"Oh, baiklah... Tidak masalah phi, kita bertemu saja di bandara na~.... Khap... Bye bye.." bibir manis kemerahan itu tersenyum manis, namun hanya sesaat. Setelah mengembalikan ponselnya ke dalam tas kecil yang ia selempangkan, wajahnya kembali cemberut seperti tadi. Ia juga terlihat sedikit kesal saat mengangkat tas yang ia taruh di lantai tadi

"Akhh.. berat juga tas ini..." Keluhnya, kakinya melangkah keluar lift dan langsung menuju asal suara berisik yang berasal dari ruang tamu

Ruang tamu

SEAN NUTTARAT SERMSONGWITTAYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEAN NUTTARAT SERMSONGWITTAYA

Sean, bocah kecil yang tampan rupawan itu tertawa girang dan berlari-lari mengelilingi ruang tamu. Sean sedang bermain dengan Daddy nya dan juga, balita mungil dengan pipi bulat sama dengan matanya, bibir mungil dengan hidung yang terlihat begitu menawan, jika dilihat mirip sekali dengan hidung Noeul. Gelak tawanya begitu menggemaskan, Sean sampai kegirangan berlari karena Daddy dan juga balita cantik yang ada dalam gendongannya itu mengejar-ngejar dirinya

"Ayo tangkap kakak... Hahaha, lari lebih kencang Daddy..." Pintanya sambil terus berlari

"Wah, kakak minta kita untuk lebih cepat sayang, ayo kita lari lebih cepat baby... Waaaa.." tawa gorang dari dua bocah kecil itu menggema di seluruh ruangan itu, Noeul yang mendengarnya tersenyum dan menggelengkan kepala, dari kejauhan ia bisa melihat suami dan kedua buah hatinya sedang bermain

"Lebih kencang lagi Daddy... Tangkap kakak.." ujar Sean, sang adik terus tertawa dan memajukan tangannya seolah ia bisa menangkap Sean, hingga pada akhirnya Sean kelelahan dan memperlambat larinya sehingga..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

{END}PESAN TERAKHIR {BossNoeul}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang