CHAPTER 23 🔞🔥💦

649 44 12
                                    

Waktu sudah menunjukkan tengah malam, suasana menjadi sedikit hening dan sunyi, Boss dan Noeul juga dalam perjalan pulang dari mansion kedua orangtuanya. Seperti yang direncanakan tadi, Sean malam ini bersama kedua orangtua mereka.

Dalam perjalanan Noeul sedikit merasa aneh dengan rute yang mereka lewati, karena rute ini sangat berbeda dengan yang mereka lalui ketika berangkat tadi.

"Boss, kita mau kemana? Ini bukan jalan yang kita lewati tadi kan?" Tanyanya, ia juga menoleh kesana-kemari untuk memastikan bahwa jalan itu memang berbeda

"Kita akan pulang sayang... Sebentar lagi kita sampai" jawabnya, tapi Noeul masih merasa aneh

"Pulang kemana Boss? Ini berbeda dari jalan yang kita lewati tadi... Apa kau memilih rute yang lebih jauh? Ini sudah tengah malam Boss" mana mungkin Boss memilih rute yang lebih jauh, jika bisa Boss ingin rute yang dekat supaya cepat sampai

"Mana ada... Kita pulang ke rumah keluarga kecil kita yang sebenarnya baby..." Tapi hal ini belum Boss katakan padanya, rumah yang mana lagi? Bukankah rumah mereka yang sekarang sudah sangat nyaman.

Noeul memilih untuk tidak bertanya lagi saat mereka memasuki gerbang dan saat itu juga seluruh lampu yang ada disana seketika hidup, sehingga terlihat jelas hamparan taman yang sangat indah dengan perpaduan lampu taman, ditambah di sekeliling taman itu juga banyak pohon Cemara yang tumbuh dengan sangat subur, Noeul dibuat takjub hanya dengan pemandangan malam, ia ingin melihat taman ini saat pagi hari, pasti lebih indah dan sejuk.

Gerbang utama mansion BossNoeul

Gerbang utama mansion BossNoeul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gerbang mansion

Gerbang mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Boss, ini...." Kosakatanya hilang ketika Noeul melihat dijunjung jalan tersebut terdapat taman air mancur yang sangat besar dan di belakang nya terdapat mansion mewah berdiri dengan sangat kokoh, mungkin ada ratusan lampu yang menerangi mansion mewah itu.

"Kita sampai sayang...." Tidak ada jawaban dari Noeul, Boss menoleh padanya dan tersenyum. Setelah melepas sitbelt nya, Boss segera keluar mobil membukakan pintu calon isterinya, ia menggunakan tangannya untuk menjadi pelindung kepala Noeul. Perlahan Noeul keluar dari mobil, kini ia bisa melihat dengan jelas mansion itu dan sekelilingnya.

{END}PESAN TERAKHIR {BossNoeul}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang