05.

31 23 1
                                    

'mengejar (orang asing) yang berhasil meluluhkan hatinya____.'

🍁🍁🍁

Lima motor sport kini terparkir didepan sebuah gerbang berukuran besar,dengan banyak pepohonan tinggi disampingnya.

SMANSA.

kelimanya tengah memandangi gerbang yang baru saja ditutup itu,memandang satu sama lain lalu pandangan mereka tertuju kepada penjaga gerbang.

"Dari sekolah mana kalian?."tanya penjaga gerbang tadi.

"SMA Darwagana pak!."jawab aji dengan semangat,mendapatkan pukulan kecil dilengannya.sang pelaku hanya tersenyum lebar ketika aji menoleh kearahnya."diem lu kalo nggak mau bikin masalah."

"Iye,iye,ngerti gua!."bisik aji.

"Kembali ke sekolah kalian!."tegas penjaga gerbang itu sambil berjalan mendekat kearah kelimanya.

Bastian menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Eee.itu pak kita ada kepentingan, mau ngembaliin barang temen."jawab bastian dianggukki oleh keempat temannya.

"Yakin nggak mau bikin ribut?."

"Astaghfirullah pak,kita udah tobat kok."bagas mengusap dada sambil menatap penjaga gerbang itu."lagian kita anak baek-baek!."lanjutnya.

"Yasudah,siapa nama teman kalian? Biar saya panggilkan."

Semua mata tertuju kepada angkasa, sedangkan yang ditatap merasa bingung."ngapain pada liatin gue?."tanyanya terheran-heran.

"Namanya siapa anying?!."bisik bastian kepada pemuda disampingnya.

"Mana gue tau!."

"Gil lo,ngajakin kita kesini tapi nggak tau nama tuh cewe siapa!."kesal bagas sambil geleng-geleng kepala,melihat kebiasaan teman satunya ini.minta dihajarkah ia?.

Shit!.maki angkasa dalam hati.kenapa ia tak terpikirkan masalah itu?.ia menatap kesal teman-temannya yang sejak tadi menatapnya sambil memakinya dalam hati.sambil sesekali ia mengumpat dan berfikir.

"Siapa sih namanya,bangsat!."pada akhirnya ia ikut kesal,merutuki diri yang terlalu bertekad untuk bertemu dengan gadis kemarin yang sempat ia temui,namun tak sempat untuk sekedar menanyakan nama.

"Coba deh lo inget-inget lagi."

"Gimana? Tanya nama aja kagak."ketus angkasa,sukses mendapat pelototan tajam teman-temannya.

Angkasa berjalan mendekati penjaga gerbang itu,menatapnya dari atas hingga bawah,membuat yang ditatap menjadi risih.

"Mau apa kamu?."

"Gini pak."angkasa menoleh kebelakang,mendapati mereka yang tengah menatapnya penasaran."kita baru ketemu kemarin dan nggak sempet kenalan.tapi kita kesini emang bener mau ngembaliin barang kok."ucapnya menjelaskan.

"Kalau nggak tau namanya terus saya harus gimana?."

"Bapak bukain aja gerbangnya,nanti kita cari sendiri orangnya."

"MAU NGAJAK RIBUT KAMU?."

Spontan angkasa berlari lalu menaiki motornya.

"CABUT WOY!!!."teriak angkasa lalu diikuti oleh keempat temannya.sebelum kembali mendapat masalah,lebih baik menghindarinya terlebih dahulu.

lima pemuda dengan motor sportnya kini tengah melaju cepat membelah jalanan ibu kota,sedangkan ditempat lain seorang gadis tengah berjalan melewati koridor.jam pelajaran masih terus berlanjut,namun guru yang ada dikelasnya tengah meminta tolong kepadanya agar mengambilkan tumpukkan buku diruang guru.

From Prolog To EpilogTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang