7

4.2K 280 31
                                    

.
.
.
.
.

Grecella menguap saat bangun dari tidurnya, wanita itu langsung menunduk dengan senyuman yang tercetak, tangannya mengangkat selimut dan mengintip didalamnya ada Zee yang masih terlelap sambil bersandar nyaman di dada polosnya.

"Sampe nyelem gitu, lucu banget sih kamu." gumam Grecella, ia menutup kembali selimutnya namun tetap menyisakan hawa agar Zee mendapatkan pasokan udara.

"First kiss gue... aaaakkkk mana gue yang mau duluan lagi, bisa bisanya juga ngajak dia ciuman." Ucap Grecella tak habis pikir dengan dirinya sendiri yang sudah terlihat begitu bucin dengan bocahnya ini.

Grecella geleng-geleng, perlahan ia memundurkan badannya namun ternyata itu malah mengusik acara tidur Zee. Gadis itu jadi terganggu dan mulai tersadar, masih dengan mata terpejam dia merenggangkan otot-ototnya membuat Grecella menyingkap selimut yang menutupi Zee.

"Morning baby..." Sapa Grecella.

Mata Zee perlahan terbuka, namun masih menyipit. "Morning too, mommy." balasnya serak sambil kembali memeluk Grecella dan bibirnya langsung mencium kedua gundukan Grecella.

"Ih kok kiss nya disitu? Disini dong." Protes Grecella yang merasa iri, dia menunjuk bibirnya sendiri.

"Aku lebih suka ini, ini bikin nyaman." Zee menenggelamkan wajahnya di dada sang mommy.

"Jadi kamu nggak suka ya sama bibir mommy? Katanya semalem ini manis, kok sek-.."

"Mom, please... jangan drama, kalo mau ya bilang aja." tanpa ba bi bu lagi Zee langsung mencium bibir seksi Grecella, gadis itu sedikit melumatnya juga.

"Tadi kan bilang, maunya disini, bukan disitu." ucap Grecella setelah lumatan nya terlepas.

"Harusnya bilangnya to the poin aja, mom."

"Kayak gimana coba contohin."

"Zee, mommy mau kiss dong." Zee mencontohkan dengan nada mengikuti gaya bicara Grecella.

Grecella terkekeh sebentar, ia mencuri kecupan lagi di bibir Zee. "Iya deh, lain kali begitu."

"Mommy bau ih, sana sana mandi." Usir Zee.

"Emang iya bau? Maaf ya, mommy emang belum mandi sih udah berapa hari ya..." Grecella tampak berpikir.

"Ih jorok," Zee pura-pura menjauhkan badannya membuat Grecella cemberut.

"Bau bau tapi semalem nempel banget mulut kamu ke nenen mommy." dengus Grecella.

Zee menyengir, sebenarnya Grecella tidak bau, ia hanya bercanda saja ingin menggoda Grecella.

"Malah ketawa. Oh ya, Zee. Tadi hp kamu bunyi terus, tapi mommy nggak berani buka, mending kamu cek deh."

"Oh yah? Emang mommy bangun jam berapa deh." Zee mengambil ponsel yang tersimpan di pinggiran bantal.

"Nggak lama sebelum kamu bangun sih, cuma bunyi hp kamu ganggu tapi mommy tetep nggak bangun aja."

"Aduh, maaf ya ganggu." ucap Zee tidak enak, mata gadis itu mulai menatap layar ponselnya dengan fokus.

"Pantesan, ini udah jam 9... Ci Shani ternyata yang nelpon sama chat, dia khawatir mom aku belum datang ke tempat kerja, dia juga nyamperin aku ke rumah tapi akunya nggak ada katanya." jelas Zee.

Grecella mengangguk, ia mengambil alih ponsel Zee dan mengetik sesuatu disana untuk di kirimkan pada Shani.

"Mommy mau ngapain?"

"Udah diem aja, kita temuin dia nanti. Sekarang, ayo mandi." Grecella mengajaknya mandi, Zee malah menggeleng

"Kenapa? Nggak mau?"

Sugar mommy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang