Chapter 6

144 30 6
                                    

Cerita ini hanya karya fiksi ya, jadi jangan dibawa terlalu serius.

Happy Reading!

.....

Jenna melirik sebuah undangan yang diletakkan Seulgi, Joy yang penasaran langsung membukanya dan ya...seperti yang dia tebak, pesta berlebihan.

"Hmm ibunya Rian?" Jenna kali ini melirik Seulgi meminta penjelasan terkait undangan itu,

"Taehyung yang memberikannya, ya..kau diundang maksudku kita Rian tidak punya waktu untuk datang"

"Hmm aku malas pergi, acaranya tentu banyak orang dewasa" balas Jenna membuang tatapannya kearah luar sana, suasana sekolah memang ribut sebab guru bersama jajaran panitia acara ulang tahun sekolah tengah membahas agenda mereka.

"Wae? Apakah Baek Jenna cemburu?" Kekeh Joy mendapat decakan malas dari Jenna, sementara dua lainnya tertawa melihat bagaimana ekspresi dari sahabat mereka itu.

"Lebih baik kau ikut? Bukankah Jaeyi akan minim sorotan?"

"Seulgi eonni pasti datang dengan Taehyung, itu sudah menutup celah dia menjadi sorotan dan eonni juga pastinya tak mau melewati hal seperti ini bukan" Joy bertepuk tangan, apa yang Jenna pikirkan tentangnya benar. Meski pesta membosankan tentunya banyak hal menarik disana.

"Ya sudah, tidak pergipun juga bukan masalah" Jenna mengangguk setuju, itulah inti sebenarnya.

"Eonni bagi"

"Beli sendiri"

"Ck kenapa kau pelit sekali, aku akan adukan ke eomma" Seulgi pada akhirnya ingin membagi snack kesayangannya itu meski sedikit berat hati. Seulgi tidak pernah perhitungan kecuali dengan pringles.

.....

Kim Anna tipe yang mau segalanya rapi dan sempurna maka jangan bertanya lagi kenapa persiapan acaranya begitu matang, ditambah dia ingin merayakan keberhasilan pembuatan gedung baru di universitas Jooshin.

"Rian...mana noona-mu?"

"Dia akan datang eomma, dia baru saja selesai operasi" nyonya Kim itu hanya diam, Rian tau bagaimana tidak sukanya ibunya itu dengan profesi Wendy saat ini, meski bagi kian banyak orangtua pasti akan bangga diusia mudanya Wendy bisa menjadi ahli bedah.

......

"Jenna, ayo bersiap sayang. Kita datang ke pesta ibu Rian" Jenna menghela nafasnya, penolakan yang dia ujarkan ke sahabatnya kemarin seakan tidak berguna.

"Sayang sudah selesai?"

"Sudah mami," Jenna segera melangkah keluar usai merapikan rambutnya, well..
Yaa selalu saja senyum bangga dilempar sang mami ketika dia selesai berdandan, seolah dia memang hasil terbaik yang dimiliki oleh Haein dan Hyunwoo.

"Berarti Seulgi eonni juga pergi dengan eomma dan papa?" Haein menganggukan kepala, dia sempat bertanya ke sahabatnya itu tadi dan ya..Krystal berserta keluarganya juga diundang. Meski mereka salah satu keluarga yang berpengaruh, mereka tak akan mengabaikan undangan yang datang bahkan dari siapapun.

"Thank you papi" Ujar Jenna sembari tertawa kecil melihat ekspresi sang ayah yang dirasanya lucu,

"Sama-sama sayang" balasnya dan menutup pintu mobil itu, kemudian juga melakukan hal yang sama untuk sang istri.

.....

Kim Anna tak melunturkan sedikitpun senyumannya saat melihat tamu yang hadir terlihat puas dengan pesta yang dia gelar.

"Selamat ulang tahun nyonya Kim" sedikit terkejut karena mendengar suara dari arah belakag, Kim Anna lantas dengan cepat menoleh. Terburu-buru dia langsung meraih uluran tangan dari suami pemilik Queen Group itu, dan yah...bahkan untuk orang kaya sepertinya bisa merasakan perbedaan yang jauh dengan anggota keluarga Queen Group, aura mereka tampak mahal dan elegan.

Rich x HierarchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang