Chapter 9

135 20 10
                                    

Cerita ini hanya karya fiksi ya, jadi jangan dibawa terlalu serius!!!

....

Cheongdam high school kini bagai destinasi wajib seluruh murid sekolah menegah atas, festival yang menghadirkan berbagai rangkaian dan kegiatan menarik menjadi tujuan utaman banyaknya anak sekolahan datang,

Hanya Seulgi yang tampak semangat dengan kegiatan stan mereka, Jenna akan sesekali merubah raut wajahnya menjadi bersemangat ketika kakak sepupunya itu menoleh kepadanya, lain halnya dengan Joy yang memilih untuk pergi bersama Jungkook.

Selag Seulgi sibuk memaparkan soal lukisan, Jenna beralih untuk mengecek ponselya yang bergetar itu, bukan tipe Jenna sekali menjemput pria, maka dia memfoto tempat dan sekitaran lokasi tenda stan mereka.

"Untuk siapa?"

"Rian"

"Dia jadi kesini?"

"Hmm" balas Jenna menarik cermin dan mengecek penampilannya, tunggu...kenapa dia berdandan? Maksudnya mencoba tampil cantik, bukan berarti selama ini tidak cantik hanya saja ini kali pertama Jenna merasa dirinya sedikit centil.

.

Rian dan Taehyung, benar....pria itu pada akhirnya memaksa ikut mengantikan Jaeyi yang awalnya Rian ajak, namun perempua itu menolak sebelum tau kemana arah tujuan mereka,

"Kenapa hanya didatangi pria saja" dengus Taehyung melihat stan itu ramai oleh para pria yang berbincang dan membeli alat-alat lukis dengan canvas kecil yang menjadi andalan stan itu, sebenarnya Seulgi mau hal itu dibagikan saja tapi Jenna yang keras untuk menjualnya karena ini adalah bisnis, padahal mereka bisa meminta uang lebih ke orangtuanya dibandingkan meraut untung dari stan ini.

"Lihat antrinya hyung? Hahaha banyak yang memilih untuk sekedar berbicara dan dilayani oleh Seulgi noona" sengaja memang Rian mengatakan itu, tapi benar...itu fakta, Jenna tidak ada ramah-ramahnya melayani pengujung dan pembeli ke stan mereka. Tapi tunggu, tidak..kenapa Jenna tersenyum semanis itu...benar-benar manis, Rian melangkah lebih dekat lagi.

"Terimakasih Siwoo, berikan foto lukisan yang kau buat nanti ya" benar, pria yang mengangguk sembari tersenyum itu berlalu pergi saat Rian datang, sementara pria Kim lainnya merasa tak terlihat saat ini karena Seulgi begitu fokus dengan apa yang dikerjakannya.

"Stannya ramai juga" Jenna yang sedang menundukkan kepala itu, beralih mengangkat kepalanya untuk melihat seseorang yang kini berlipat tangan didada dengan ekspresi yang sedikit datar?

Jenna melempar senyumannya sembari menganggukan kepala, membuat Rian yang tadinya kesal dengan pria Siwoo itu juga menarik kedua sudut bibirnya keatas membentuk senyuman yang menambah ketampanan pria itu.

"Bagaimana menurutmu?"

"Bagus, kalian mendekorasinya dengan baik"

"Sebenarnya ini kerjaan Seulgi eonni" ujar Jenna melempar pandangannya kesebelah sana, namun dia mendapati Taehyung diantara para laki-laki itu.

"Kenapa dia ada disini?"

"Dia ingin ikut, aku tidak tau juga tapi sepertinya dia sudah sadar kesalahannya" balas Rian, Jenna mendengus tak suka... tapi dia akan melihat respon Seulgi dulu, jika kakaknya itu merasa terganggu maka dengan segala cara dia akan menghalagi Kim Taehyung.

"Lalu Jaeyi?"

"Aku sudah mengajaknya, tapi dia tidak mau" Jenna langsung menampilkan senyumannya,

"Bagus kalau begitu" Rian mengerutkan dahinya bingung, Jenna entah kenapa bersikap manis seperti ini.. apakah gadis ini hanya bermain-main? Sungguh Rian sebenarnya tidak tau bagaimana cara Jenna berpikir dan bersikap.

Rich x HierarchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang