1

102 8 5
                                    

Gumiho adalah sebuah hewan legenda yang berasal dari Korea Selatan berbentuk rubah yang memiliki ekor sembilan. Kepercayaan tentang Gumiho terbagi menjadi dua bagian, ada yang percaya bahwa Gumiho adalah lambang dari kejahatan dan kelicikan juga ada yang percaya bahwa Gumiho adalah lambang keberuntungan, kemakmuran, kebahagiaan dan cinta. Jumlah ekor pada Gumiho membuktikan seberapa lama rubah itu hidup dan sebanyak apa kekuatan rubah itu. Walaupun Gumiho adalah legenda namun legenda itu memiliki keturunan yang hingga sekarang masih ada keberadaannya dan sangat mencolok.

Keluarga Jung, keluarga yang sangat mencolok dan terkenal, keturunan dari Gumiho yang sudah menjadi legenda. Ketenaran keluarga tersebut tak henti hanya disitu mereka kembali disorot ketika pendamping hidup kepala keluarga saat ini melahirkan seorang putra yang lahir dengan dua ekor. Jika anak itu lahir dikeluarga lain mungkin saja saat ini anak itu akan dikucilkan karena keanehannya, namun keluarga Jung adalah keluarga hybrid yang memiliki darah Gumiho di tubuhnya. Malam itu rumah keluarga Jung ramai dengan sorak kebahagiaan, karena bagi mereka Gumiho adalah lambang keberuntungan. Maka ketika putra itu lahir di dunia, di malam dimana langit begitu cerah oleh bulan purnama, untuk pertama kalinya Jung Wooyoung melihat dunia.

Tujuh belas tahun berlalu, bayi berekor dua itu kini sudah dewasa. Hidupnya dipenuhi cinta yang diberikan oleh kedua orang tuanya dan satu kakak laki-laki yang memiliki selisih umur satu tahun, rasa cinta itu hidup beriringan dengan rasa segan orang-orang disekitarnya membuat ia hidup dewasa dengan arogan. Karena latar belakang keturunan dan kelebihan yang ia miliki, Jung Wooyoung menjadi pria muda dengan sifat arogan. Sifat itu semakin melekat pada dirinya ketika ia memasuki umur 10 tahun dimana ia mengikuti tes gender kedua dan mendapatkan gen paling tinggi dari gen yang ada, alpha. Alpha hybrid rubah berekor dua, Jung Wooyoung.

Disaat pasangan suami-istri Jung itu sedikit kecewa karena kakaknya yang mendapatkan gen omega disatu tahun sebelumnya, mereka kembali diselimuti kebahagiaan ketika putra yang mereka anggap keberuntungan mendapatkan gen yang mereka harapkan yaitu alpha. Maka pada saat itu juga perhatian yang selama ini berikan pada si bungsu semakin bertambah. Mereka menumpuk banyak harapan di pundak Jung Wooyoung sejak dini namun mereka juga tak memaksanya, mereka membuat semuanya mengalir sesuai takdir dan itu yang membuat keluarga Jung selalu hangat dan berkeluarga.

Jung Yunho, kakak laki-laki Jung Wooyoung yang memiliki selisih umur satu tahun lebih tua, seorang hybrid rubah biasa yang keluarga kira akan menjadi kepala keluarga berikutnya yang sangat menyayangi adiknya lebih dari siapapun. Ia tidak iri dengan segala perhatian yang adiknya dapat ia malah merasa tersaingi dengan perhatian-perhatian itu, ia tak mau perhatian yang ia berikan kepada adiknya tersaingi oleh perhatian semata orang lain.

"Wooyoung-ah, Kakak laper."

"Cih."

Berbeda dengan Jung Wooyoung yang memiliki sifat dingin dan sedikit blak-blakan namun perhatian, Jung Yunho malah sebaliknya ia menurunkan sifat dari ibunya yang sangat hangat dan dewasa namun juga kekanakan dalam satu waktu. Saat Jung Yunho masih kecil kedua orang tuanya mengira bahwa dia adalah hybrid anjing seperti ibunya namun semakin tumbuh dewasa perkiraan mereka salah, kelahiran Jung Yunho memang tak semencolok Jung Wooyoung. Adik-Kakak Jung itu lahir dari sepasang hybrid rubah dan anjing. Ayah Jung adalah seorang hybrid alpha rubah putih dan Ibu Jung adalah seorang hybrid omega anjing.

Adik-Kakak Jung hidup dengan bahagia dan sangat tercukupi, sejak dini mereka sudah mendapatkan pelajaran tersendiri dirumah dan saat berusia 12 tahun mereka mulai mengenal dunia luar dengan bersekolah di akademi ternama. Tak hanya dengan latar belakang yang mereka miliki, adik-kakak Jung juga adalah anak-anak berbakat yang membanggakan kedua orang tua terutama Jung Wooyoung, dengan segala kemampuan dan pencapaian yang ia miliki ia meminta hadiah kepada kedua orang tuanya. Rubah berekor dua itu meminta satu mansion besar dekat akademi dan meminta izin untuk tinggal berpisah dengan keluarga, Jung Yunho orang pertama yang menolak, namun tak ada seorang pun yang bisa mengalahkan sifat keras kepala Jung Wooyoung.

Maka disinilah Jung Yunho berada, ia tengah mengunjungi adiknya di mansion besar yang adiknya itu pinta. Tiap kali ia datang Wooyoung selalu memasang muka masam seakan-akan ia muak dengan kehadiran kakaknya, namun Yunho tahu bahwa itu salah, Yunho tahu seberapa senang adiknya ketika ia datang dan merepotkannya seperti ini dengan mengeluh lapar supaya adiknya mau membuatkan makanan untuknya. Bagi Jung Yunho, adiknya itu adalah makhluk ter-sempurna yang pernah ia temui.

"Makan tuh, awas aja kalo ga diabisin."

"Terimakasih adikku, Say-ang ..."

Yunho menggelengkan kepalanya tak percaya ketika adiknya menghilang begitu saja ketika ia mengucapkan rasa terimakasih. Satu lagi kemampuan yang adiknya miliki yaitu ia bisa melakukan perpindahan tempat semaunya. Kekuatan ini hadir saat Wooyoung menginjak umur satu tahun dan itu berhasil membuat kericuhan di rumah besar Jung karena Wooyoung yang menghilang begitu saja saat tengah barmain di kamar dan kembali ditemui di halaman belakang ketika pelayan mendengar suara tangisan dari belakang rumah. Yunho tak mengingat kejadian itu karena ia pun masih bayi saat itu, namun cerita yang ibunya berikan itu selalu berhasil membuatnya tertawa dan menggelengkan kepala.

Kekuatan teleportasi itu hanya dimiliki oleh Jung Wooyoung karena ia memiliki dua ekor Gumiho, yang mana semakin banyak jumlah ekor semakin banyak kekuatan yang dimiliki. Wooyoung yang sekarang sudah sangat lihai menggunakan kekuatannya, namun tak satu orang diluar sana yang mengetahui kekuatan itu, keluarga Jung memutuskan untuk menjadikan kekuatan Wooyoung sebagai rahasia.

Wooyoung tak pernah sulit untuk mencari teman bahkan dimana pertemanan memiliki tingkatan. Hybrid terbagi menjadi dua jenis, hybrid pemangsa dan hybrid mangsa itu sendiri. Walau jaman sudah semakin modern namun pemangsaan antara hybrid masih sering terjadi. Wooyoung termasuk hybrid pemangsa, ia memiliki sekelompok teman yang di dominasi oleh hybrid pemangsa dan mereka berteman sejak kecil.

Wooyoung memang memiliki sikap arogan dan dingin namun ia sama sekali tak pernah tertarik dengan hybrid kecil atau hybrid mangsa. Ia memang tak tertarik, namun ada satu pengecualian untuk hybrid alpha kelinci. Satu jenis, tidak, satu orang yang selalu menarik perhatian Jung Wooyoung. Bahkan kata tertarik terlalu bagus untuk mendeskripsikannya, karena Wooyoung membenci alpha kelinci, tidak, ia benci Park Seonghwa.

Ada hal yang terjadi pada Wooyoung dan Seonghwa kecil, membuat Wooyoung menumpuk rasa benci hingga kini. Wooyoung tak pernah mengira ia akan bertemu dengan Park Seonghwa kembali setelah hari itu. Wooyoung tahu seorang hybrid alpha kelinci di dunia bukan hanya Park Seonghwa, namun Wooyoung tahu dengan yakin ketika melihat warna telinga dan ekor alpha kelinci itu, putih bersih dengan bercak berwarna coklat madu sama persis seperti seseorang di masa lalunya. Keyakinannya semakin kuat ketika mendengar nada bicara congkak pria itu. Maka sejak hari dimana ia bertemu lagi dengan Park Seonghwa, ia memutuskan untuk membuatnya tak nyaman selama bersekolah di akademi.

Terhitung empat tahun lamanya Wooyoung kembali bertemu dengan Seonghwa dan selama empat tahun ini hybrid rubah itu selalu merundung Seonghwa. Mereka bertemu ditahun kedua Wooyoung berada di akademi, sedangkan Seonghwa sudah berada tiga tahun disana yang berarti kakaknya, Jung Yunho, seumuran dengan Park Seonghwa. Yunho mengetahui apa yang dilakukan adiknya pada Seonghwa, ia selalu memberitahu Wooyoung untuk menghentikan perundungan itu, namun Wooyoung tetaplah Wooyoung, rubah yang sangat keras kepala.

Baik Seonghwa atau Wooyoung, mereka sama-sama siswa yang cukup terkenal karena mereka memiliki ciri khas yang cukup jarang dimiliki orang. Seonghwa dengan second gender-nya yang seorang alpha, dunia ini memiliki banyak hybrid kelinci namun kebanyakan dari mereka di dominasi oleh omega dan beta maka Park Seonghwa adalah seorang hybrid yang memiliki second gender langka. Sedangkan Wooyoung, seperti yang sudah diketahui ia adalah keturunan legenda yang memiliki dua ekor Gumiho. Mereka berdua memiliki banyak teman, ah mungkin sekarang hanya salah satunya yaitu Wooyoung. Semenjak Seonghwa mendapatkan perundungan dari Wooyoung, banyak siswa yang mulai menjaga jarak dengan alpha kelinci itu karena mereka tak mau terkena imbasnya dan tak mau berurusan dengan Wooyoung.

Perundungan yang dialami Seonghwa sudah bukan menjadi rahasia publik lagi, semua orang mengetahui itu, tapi semua orang diam. Apa yang bisa mereka buat ketika dihadapkan dengan seorang hybrid spesis yang lahir dari keluarga berpengaruh? Bahkan hybrid yang menduduki tahta tertinggi seperti harimau pun tunduk pada rubah putih berekor dua itu.

TBC...

Haloo guyssss!!! Seperti yang dijanjiin aku bawa WooHwa kali ini. Aku harap kalian menikmati karya ku yang ini jugaaa, terimakasih dan selamat menikmati!!

PARISTA || WooHwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang