PARISTA || WooHwa

7

Park Seonghwa seorang alpha kelinci, tidak, seorang omega kelinci yang selama ini menyembunyikan subgender aslinya. Semua orang mengetahui Seonghwa sebagai seorang alpha kelinci dan orang-orang itu dengan mudah mempercayainya karena tubuh besarnya yang tak seperti omega biasanya juga sikap maskulin yang biasa seorang alpha berikan. Namun kenyataan Seonghwa bersikap seperti itu karena didikan dari kecil juga karena dia seorang putra tertua dari keluarga Park.

Sebelum menginjak usia remaja dimana di usia itu dia akan melakukan tes subgender, Seonghwa sudah di percaya akan menjadi seorang alpha jika dewasa nanti. Semua itu karena tubuh Seonghwa yang tumbuh lebih besar dari omega membuat kedua orang tua Seonghwa berpikir bahwa Seonghwa akan menjadi seorang alpha, maka sejak dini Seonghwa sudah di didik layaknya seorang alpha membuat Seonghwa hidup lebih keras sejak kecil. Namun harapan semua orang runtuh ketika Seonghwa dinyatakan sebagai seorang omega.

Tuan dan nyonya Park begitu kecewa, tak terkecuali Seonghwa yang merasakan rasa kecewa itu lebih besar dari semua orang. Seonghwa kecewa dengan semua usaha yang ia lakukan semua ini, dia kecewa karena membuat kedua orang tuanya sedih dan Seonghwa pun tak mau menjadi seorang omega, jika dirinya menjadi omega maka dia tak akan bisa melindungi adik tercintanya.

Maka sejak saat itu, orangtua Seonghwa yang sudah terobsesi membuat Seonghwa menjadi seorang alpha menyarankan ide gila. Seonghwa yang masih mudah dengan hati yang masih rapuh dan hanya berpegangan kepada keluarganya mengiyakan ide gila itu. Ide gila yang membuat Seonghwa hingga kini bisa bertahan dengan statu alpha gadungannya.

Dengan iming-iming demi melindungi adik dan keluarganya, Seonghwa menerima ide gila ayahnya. Tuan dan Nyonya Park adalah dokter yang saat itu tengah mengembangkan feromon buatan untuk semua orang yang tak terima dengan takdirnya, dan tentu saja itu proyek ilegal yang langsung ditutup satu tahun setelah mereka mengumumkan bahwa mereka sedang menjalani proyek itu. Ya, semua orang di dunia ini mengetahui bahwa proyek itu telah ditutup secara paksa dan gagal, namun berbeda dengan keluarga Park, diam-diam mereka melanjutkan proyek itu dan membuat Seonghwa menjadi kelinci percobaan keduanya.

Tanpa mereka percaya dalam sekali percobaan proyek mereka berhasil, saat mereka menyuntikkan cairan berwarna kuning itu pada tubuh Seonghwa dalam hitungan menit feromon asli Seonghwa yang manis tertutup oleh feromon yang kuat dan maskulin. Dan sejak saat itu Seonghwa tak pernah lepas dari obat ilegal itu, dia akan menyuntikkan obat tersebut tiap kali Seonghwa merasa feromon alphanya menipis.

Selama 15 tahun Seonghwa hidup dengan bangga menjadi seorang alpha, ia tumbuh dengan kuat untuk keluarga dan adik tercintanya. Adiknya yang seorang omega. Namun perasaan bangga itu perlahan menghilang setelah dirinya bertemu dengan seorang alpha dengan turunan legendaris yang sangat membencinya, Jung Wooyoung. Seonghwa sempat tak mengerti mengapa Jung Wooyoung sangat membencinya, namun ingatan masa kecil itu kembali teringat. Seonghwa mengingat alasan mengapa Jung Wooyoung sangat membencinya, Seonghwa tahu yang ia lakukan saat itu sangat berbahaya tapi apa yang dilakukan Wooyoung padanya saat ini lebih kejam dari yang ia lakukan di masa lalu. Namun Seonghwa tak bisa memprotes soal itu, ia hanya bisa pasrah dan berusaha mengacuhkan semua gangguan yang Jung Wooyoung berikan.

Satu bulan, dua bulan, setengah tahun, dua tahun berlalu dan Seonghwa tak setegar itu. Ia lelah dengan semua gangguan itu, tubuhnya semakin hari semakin sakit, tubuh dan pikirannya semakin lama semakin terkikis. Perasaan bangga nya sebagai seorang alpha sudah menghilang, ia lelah, ia ingin berhenti dari semua kepura-puraan ini.

"Kalo aku berhenti berpura-pura dan mengaku sebagai seorang omega apa Wooyoung akan berhenti?" gumamnya menatap kaca dengan tatapan kosong.

"Seonghwa-ya, jangan lupa obatnya disuntikan ya?" Itu Nyonya Park yang berteriak dari luar kamar mengingat putra tertuanya untuk tetap berpura-pura sebagai seorang alpha.