Yura di buat panik saat hendak keluar dari minimarket di hadang oleh sekumpulan anak muda. Sementara anne yang juga tidak tau jika di depan sedang ada kerusuhan memaksa untuk keluar.
"Gak ada yang boleh keluar dari sini!" Sentak salah seorang pemuda disana.
"Apasih, awas! Aku mau pulang!"
"Gak! Masuk!"
"Kamu siapa nyuruh nyuruh, aku mau keluar! Awas minggir!" Sentak anne dengan mendorong lelaki itu.
Lelaki itu tersenyum lalu mencengkram rahang anne, "mau keluar? Gue bakal bolehin lu keluar tapi--- cium dulu"
Plak!
Karena tak terima di perlakukan seperti itu, anne langsung menampar lelaki itu
"Najis!" Makinya.
Plak!
Lelaki itu tak terima, ia kemudian berbalik menampar anne hingga gadis itu tersungkur di lantai.
Pyar!
Dan bersamaan dengan itu, ada yang melempar batu ke arah pintu kaca mini market dan membuat pintu kaca itu pecah.
Anne yang panik hendak melindungi diri dan beringsut mundur, namun naas, telapak tangannya malah terkena serpihan kaca dan terluka.
"Anne!" Pekik yura dan jihan. Kedua gadis itu kemudian menolong anne dan memapah sanng gadis untuk mundur ke belakaang dan berlindung saja.
"Makanya, jangan macem macem. Baru gue tampar lu! Kalau nekad, bisa gue telanjangin juga lu disini"
Seketika anne menciut dan menurut saat dibawa yura dann jihan menjauh.
Sementara itu di luar,
"Mananih pentolan galaxy? Keluar lo!" Teriak seorang pemuda disana, yang bisa di tebak jika dialah leader dari gank tersebut.
"Apaan?" Jawab jevano yang keluar bersama anak2 yang lain.
"Woah! Akhirnya, jevano setelah sekian lama kita ga ketemu. Kita bisa ketemu lagi disini" ujar pemuda itu
"Ga usah basa basi, mau lo apa?" Timpal mario
Pemuda itu tersenyum lalu berjalan mendekat
"Mau gue? Mau gue---" pemuda itu melirik jevano "kekalahan kalian, para pecundang!" Jawabnya lantang
Jevano dan yang lain tertawa "kalian yang pecundang goblok! Udah tau kalah, kenapa masih ga terima" ledek lelaki tampan itu tanpa takut.
"Denger! Kita menang karena emang kita jago, bukan kayak kalian yang---"
Bugh!
"Bangsat!" Pekik jevano saat dirinya tiba2 di serang. Karena tak terima, akhirnya mario dan gerombolan yang lainnya saling serang hingga perempuan yang ada disana berteriak histeris.
"Gila! Kenapasih mereka ga bisa terima aja kekalahannya. Knapa mesti tawuran begini" omel anne melihat aksi tawuran di depannya dari pembatas kaca.
"Itu aslinya bukan cuma gara2 pertandingan kemarin aja ann" jawab yura
"Terus?"
"Tuh liat yang tadi mukul jevanno" tunjuk jihan pada lelaki yang sedang adu jotos dengan jevano
Anne mengangguk
"Mereka dulu itu temenan, tapi gara2 satu cewe. Jadi musuhan begini" jelas jihan
"Cewe?" Tanya anne memastikan.
Yura mengangguk setuju "iya, itu namanya jake dia dulu sempet deket sama rebecca. Tapi terus habis itu katanya jevano ga suka, dan si rebeccanya milih sama jevano. Pokoknya gitu deh, gue juga tau kebenarannya gimana" jelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRIANGLE [M]
Fanfiction21+ Rasanya semua seperti mimpi, jika di tanyapun-- tidak ada orang yang mau merasakan hidup seperti ini. anne, gadis cantik berambut pirang itu harus menahan rasa sakitnya sendirian. entah, ia sendiri juga tidak tau apa kesalahannya di masalalu sam...